Pengertian dan Perbedaan Simple Queue dan Queue Tree

Jaringan132 views

Simple Queue dan Queue Tree – Pernahkah Anda mengalami internet yang lambat saat bekerja di kantor? Website yang loading lama, video conference yang constantly buffering, dan email yang tertunda pengirimannya – semua ini bisa menjadi tanda jaringan yang sedang “berebut” bandwidth.

Analogikan bandwidth internet dengan jalan tol. Semakin banyak kendaraan yang melintas, semakin lambat lajunya. Begitu pula dengan jaringan internet. Bila terlalu banyak perangkat yang terhubung dan lalu lintas data tinggi, kecepatan internet pun akan menurun drastis.

Apa itu Bandwidth Management (Manajemen Bandwidth)?

Manajemen bandwidth adalah proses mengatur dan mengendalikan penggunaan bandwidth pada jaringan komputer. Ini bertujuan untuk memastikan distribusi bandwidth yang adil dan optimal di antara semua perangkat yang terhubung.

Ada beberapa teknik manajemen bandwidth yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan jaringan terutama bagi anda yang menggunakan mikrotik.

Pengertian Simple Queue

Simple queue merupakan salah satu cara untuk membatasi atau melimit bandwidth dengan cara membagi bandwidth dari skala kecil sampai menengah. Dengan cara ini dapat mengatur bandwidth uplod dan download tiap user. Jadi admin jaringan dapat melimit target user tertentu menggunakan ip address. Selain IP Address, Network address dan interfaces jaringan dapat di atur bandwidth nya menggunakan Simple Queue. Simple Queue dapat melimit Upload dan Download secara terpisah, maksudnya kita dapat mengatur kecepatan download dan upload sendiri secara berbeda.

Pengertian Queue Tree

Queue Tree adalah salah satu fitur di mikrotik yang sangat fleksible dan cukup komplek untuk management bandwidth. Kebutuhan Queue lebih detail berdasarkan service, protokol, port.

Queue Tree menggunakan fitur Firewall Mangle untuk menentukan trafik yang akan di limit. Sebagai contoh, Queue Tree biasanya dipakai pada warnet untuk menentukan antara trafik yang digunakan untuk game online dan browsing di internet. Pembagian dari mikrotik yang digunakan untuk menandai koneksi maupun paket dari trafik data yang melewati router.

Karena permasalahannya ketika dalam satu jaringan menggunakan 2 akses atau lebih yang berbeda seperti game online dan browsing maksa akan mengganggu satu sama lain. perlu dilakukan manajemen bandwidth untuk mengatasi problem tersebut.

BACA JUGA : Mengenal Network Address Translation (NAT), Pengertian dan Fungsinya

Perbedaan Simple Queue dan Queue Tree

Dari masing-masing fitur berikut, dari simple queue dan queue tree mempunyai kegunaannya masing-masing. Jika kita menginginkan konfigurasi yang simple dan kebutuhannya hanya melimitasi berdasarkan target IP Address atau interfaces maka lebih baik menggunakan Simple Queue.

Tetapi Jika kebutuhannya lebih komplek dan harus menggunakan mangle maka harus detail dalam pembuatannya. maka lebih baik menggunakan Queue Tree. Queue Tree bisa melimitasi lebih detail berdasarkan Service, Protokol, Port.

Jadi balik lagi ke kebutuhan, bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan.

Sekian artikel tentang Simple Queue vs Queue Tree mana yang terbaik, jawabannya ada pada kalian masing-masing hehe 🙂

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Lamnesia Media.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *