Capaian Pembelajaran TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) – Mari kita bicara tentang apa yang sebenarnya bisa dipelajari saat berada di fase E dalam program keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Mungkin terdengar berat, tapi percayalah, dengan passion dan visi yang tepat, guru dan siswa/i bisa melewatinya dengan baik. Pada artikel kali ini akan memberikan informasi tentang CP TITL Kelas X Fase E.
Capaian Pembelajaran Dasar Dasar Teknik Ketenagalistrikan
Proses bisnis menyeluruh di bidang industri ketenagalistrikan
Di akhir fase E, siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana bisnis di industri ketenagalistrikan berjalan. Mulai dari merencanakan instalasi, membuat panel listrik, hingga pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin yang bergantung pada arus listrik. Bukan hanya itu, siswa juga akan belajar bagaimana merawat peralatan ketenagalistrikan dan mengelola sumber daya manusia, tentunya dengan mempertimbangkan potensi dan kearifan lokal. Jadi, bukan hanya sekadar teori, Anda benar-benar akan bersentuhan langsung dengan realitas di lapangan.
Perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait industri ketenagalistrikan
Teknologi berkembang cepat, dan industri ketenagalistrikan tidak ketinggalan. Di fase ini, siswa akan belajar tentang transformasi menuju Electricity 4.0. Sekarang semuanya sudah serba digital. Internet of Things (IoT), peralatan cerdas seperti smart meter, sensor pintar, hingga sistem SCADA dan HMI semuanya menjadi bagian dari industri ini. Dengan pemahaman ini, siswa akan siap menghadapi isu-isu global dan perkembangan teknologi yang terjadi.
Profesi dan kewirausahaan (jobprofile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang ketenagalistrikan
Ini bagian yang menarik, terutama jika siswa tertarik dengan dunia kewirausahaan. Pada akhir fase E, Siswa tidak hanya akan memahami profil pekerjaan di bidang ketenagalistrikan, tetapi juga peluang usaha yang ada. Siswa akan diajak untuk membangun visi dan passion melalui proyek-proyek nyata yang disimulasikan seperti proyek kewirausahaan. Ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan keterampilan Anda menjadi seorang technopreneur yang sukses di bidang ini.
Teknik dasar proses kerja dan teknologi pada bidang ketenagalistrikan
Jangan lupa, fase ini juga akan membekali siswa dengan teknik dasar dan teknologi yang digunakan dalam proses kerja di bidang ketenagalistrikan. Mulai dari instalasi listrik, teknik pengukuran, hingga pemeliharaan komponen-komponen penting. Semua ini akan membantu dalam memahami bagaimana teknologi ini diterapkan di dunia nyata.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
K3LH bukan sekadar teori, ini adalah hal yang sangat penting di dunia industri. Siswa akan belajar bagaimana menerapkan praktik kerja yang aman, mengenali bahaya di tempat kerja, serta mengikuti prosedur-prosedur darurat. Lebih dari itu, Siswa juga akan dibiasakan dengan budaya kerja industri yang sering disebut 5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Ini bukan hanya tentang keselamatan, tapi juga tentang bagaimana menjaga tempat kerja tetap efisien dan produktif.
Teori dasar listrik dan bahan yang digunakan dalam ketenagalistrikan
Penting juga bagi siswa untuk memahami dasar-dasar listrik seperti tegangan, arus, tahanan, kapasitansi, serta rangkaian dasar kelistrikan. Selain itu, mengenal jenis-jenis bahan yang digunakan dalam ketenagalistrikan akan memberikan keunggulan tambahan saat menghadapi tantangan di lapangan.
Alat tangan dan alat kerja kelistrikan
Siswa juga akan dilatih menggunakan alat tangan dan alat kerja kelistrikan. Ini termasuk pekerjaan dasar seperti penyambungan kabel dan pemasangan konektor. Penguasaan alat ini sangat penting karena akan sering ditemui dalam pekerjaan sehari-hari di industri ketenagalistrikan.
Alat ukur dan alat uji kelistrikan
Selain alat kerja, siswa juga akan diajarkan cara menggunakan alat ukur dan alat uji kelistrikan. Ini tidak hanya melibatkan konsep dasar kelistrikan, tetapi juga sistem tenaga listrik, dasar elektronika, dan teknik digital. Pemahaman ini akan memperkuat kemampuan analitis dalam memecahkan masalah kelistrikan yang kompleks.
Perangkat lunak gambar teknik listrik
Terakhir, siswa akan belajar merencanakan, membuat, dan menginterpretasikan gambar kerja untuk pelaksanaan proyek ketenagalistrikan. Ini adalah keterampilan yang sangat penting jika siswa ingin terjun ke dunia teknik secara profesional.
Jadi, itulah gambaran umum yang bisa diharapkan saat mencapai akhir fase E di program Teknik Ketenagalistrikan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, siswa akan siap menghadapi dunia industri yang sesungguhnya. Jangan lupa, ini bukan sekadar tentang teori, tapi juga bagaimana guru dan siswa bisa mengaplikasikannya dalam situasi nyata. Tetap semangat, dan ingatlah bahwa masa depan yang cerah di industri ketenagalistrikan ada di depan mata.
Setelah membaca dan mengetahui capaian pembelajaran TITL diatas, selanjutnya guru dapat menyesuaikan alur tujuan pembelajaran. ATP dapat disesuaikan dengan kondisi siswa dan alat praktik disekolah. Namun berikut ada contoh referensi dalam membuat ATP Dasar Dasar Teknik Ketenagalistrikan. Contoh referensi atp dapat dilihat disini.
Sekian artikel tentang Capaian Pembelajaran TITL serta alur tujuan pembelajarannya. Semoga dapat membantu bapak/ibu guru hebat dalam membuat perangkat pembelajaran.