Halo, teman-teman! Kita kembali lagi dengan topik seru seputar jaringan komputer. Kali ini, kita akan mengulik lebih dalam tentang Subnetting IP Kelas C, khususnya dengan prefiks /27. Sebelumnya, banyak yang antusias dengan pembahasan tentang cara menghitung subnetting IP Kelas C, jadi saya putuskan untuk lanjut membahas ini lebih detail.
Apa Itu IP Address dan Subnetting?
Oke, mari kita mulai dengan yang dasar dulu. Alamat IP atau Internet Protocol Address adalah serangkaian angka biner yang digunakan sebagai identifikasi setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Bayangkan alamat IP ini seperti alamat rumah kamu, bedanya ini berlaku untuk perangkat seperti komputer, laptop, ponsel, dan lainnya.
Nah, setiap perangkat punya alamat IP yang unik untuk menghindari konflik di jaringan. Subnetting adalah teknik untuk memecah satu jaringan besar menjadi jaringan-jaringan kecil yang disebut subnet. Ini sangat membantu para administrator jaringan untuk mengelola alokasi IP Address di berbagai ruangan atau gedung sesuai kebutuhan.
Langkah-langkah Mencari Subnetting IP Kelas C /27
Sekarang, kita masuk ke inti pembahasan: bagaimana sih cara mencari Subnetting IP Kelas C dengan prefiks /27? Pertama, kita perlu tahu bahwa hasil dari subnet IP kelas C /27 adalah 255.255.255.224, yang memungkinkan kita memiliki 32 (30 usable) alamat IP.
Berikut ini adalah tabel perhitungan untuk Subnetting IP Address Kelas C :
Dari tabel ini, kita bisa melihat bahwa untuk prefiks /27, kita punya subnetmask 255.255.255.224 dengan 32 IP di dalam subnet tersebut.
Contoh Kasus: Menghitung Subnetting IP Kelas C /27
Mari kita coba praktek dengan contoh nyata. Misalnya, kita punya IP Address 192.168.10.70/27. Berikut langkah-langkah untuk menghitungnya:
- Jumlah IP Address (JIP): Dari tabel di atas, kita tahu bahwa dengan prefiks /27, jumlah IP Address adalah 32. Untuk menghitung IP yang bisa digunakan, kita kurangi 2 (untuk Network ID dan Broadcast ID), jadi 30 IP.
- Subnetmask (SM): Subnetmask untuk /27 adalah 255.255.255.224.
- IP Network (IP N): Ini adalah alamat pertama dalam subnet. Karena kita punya IP 192.168.10.70/27, kita cari yang mendekati 70 dengan kelipatan 32. Maka, IP Network kita adalah 192.168.10.64.
- IP Broadcast (IP B): Ini adalah alamat terakhir dalam subnet. Kita kalikan 32 sampai melebihi 70, yaitu 192.168.10.96. Karena Broadcast ID adalah alamat terakhir dikurangi 1, maka IP Broadcast kita adalah 192.168.10.95.
- IP Range (IP R): Rentang IP yang bisa digunakan di subnet ini adalah dari IP Network +1 hingga IP Broadcast -1, yaitu 192.168.10.65 hingga 192.168.10.94.
Contoh Lain untuk Latihan
Biar makin paham, yuk coba lagi dengan IP berbeda. Misalnya, IP Address 192.168.40.130/27:
- Jumlah IP (JIP): 32 – 2 = 30
- Subnetmask (SM): 255.255.255.224
- IP Network (IP N): 192.168.40.128
- IP Broadcast (IP B): 192.168.40.159
- IP Range (IP R): 192.168.40.129 – 192.168.40.158
Latihan Mandiri Subnetting IP Kelas C /27
Supaya makin jago, coba latihan dengan IP Address berikut ini:
- 192.168.10.100/27
- 192.168.200.2/27
- 192.168.99.91/27
- 192.168.200.1/27
- 192.168.199.199/27
Itu saja yang bisa saya bahas kali ini tentang Cara Mencari Subnetting IP Kelas C /27. Semoga artikel kali ini dapat membantu teman-teman semuanya. Jangan lupa membaca artikel yang lainnya tentang subnetting dengan prefix yang lainnya. Terima kasih sudah berkunjung sehat selalu 🙂