Cara Mudah Menghitung Subnetting IP Kelas C

Jaringan73 views

Subnetting IP Kelas C – Halo teman-teman, semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat dan jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan ya. Kali ini, Lamnesia Media akan membahas sesuatu yang mungkin sering membuat pusing, tapi tenang, kita akan coba memecahkannya dengan cara yang mudah dipahami. Kita akan belajar cara menghitung Subnetting IP Address kelas C. Siap? Yuk, kita mulai!

Apa Itu IP Address?

Pertama-tama, sebelum masuk ke dunia subnetting, kita harus paham dulu apa itu IP Address. IP Address, atau Alamat Protokol Internet, adalah sederetan angka biner yang berfungsi sebagai identifikasi unik untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, seperti komputer, laptop, ponsel, dan lainnya. Angka-angka ini bukan sembarang angka, lho. Setiap perangkat punya IP Address yang berbeda untuk menghindari konflik di jaringan.

Tabel Subnetting IP Address Kelas C

Setelah paham tentang IP Address, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih seru, yaitu subnetting. Subnetting adalah proses memecah jaringan IP menjadi sub-jaringan yang lebih kecil, atau yang kita sebut “subnet”. Proses ini sangat membantu dalam mengelola jaringan, terutama jika Anda seorang System Administrator atau Network Administrator. sumber wikipedia

Berikut adalah tabel yang akan mempermudah kita dalam menghitung Subnetting IP Address kelas C :

Tabel menunjukkan perhitungan subnetting untuk IP Address Kelas C, menampilkan slash, jumlah IP Address, dan subnet mask untuk setiap subnet.

Tabel ini menunjukkan bagaimana kita bisa memecah jaringan besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Setiap slash (/24 hingga /32) menunjukkan ukuran subnet yang kita buat.

Langkah-Langkah Menghitung Subnetting IP Kelas C

Sekarang, mari kita coba menghitung subnetting untuk IP Address kelas C dengan contoh IP 192.168.10.100/25. Jangan khawatir, kita akan berjalan pelan-pelan agar semua paham.

Langkah 1: Menghitung Jumlah IP Address

Pertama, kita perlu tahu berapa jumlah IP Address yang tersedia di subnet kita. Dengan slash /25, kita mendapatkan 128 alamat IP (JIP). Namun, 2 alamat dipakai untuk network address dan broadcast address, jadi sisa alamat yang bisa dipakai adalah 126.

Langkah 2: Menentukan Subnet Mask

Subnet Mask untuk /25 adalah 255.255.255.128. Angka ini diambil dari tabel di atas, dan ini akan menjadi dasar kita untuk menghitung IP lainnya.

Langkah 3: Menentukan IP Network

Untuk mendapatkan IP Network, kita lihat pada bagian terakhir dari IP Address. Dalam hal ini, bagian terakhir adalah 100. Kita kalikan dengan angka yang mendekati tapi tidak melebihi 128 (karena /25 berarti ada 128 alamat per subnet). Hasilnya adalah 192.168.10.0.

Langkah 4: Menentukan IP Broadcast

Broadcast Address adalah alamat terakhir di subnet, yang berarti kita tambahkan 127 ke alamat IP Network yang kita dapatkan tadi (192.168.10.0 + 127 = 192.168.10.127).

Langkah 5: Menentukan IP Range

IP Range adalah alamat IP yang bisa digunakan antara IP Network dan IP Broadcast. Dalam contoh ini, range-nya adalah 192.168.10.1 hingga 192.168.10.126.

Contoh Lain Perhitungan Subnetting

Biar lebih paham, mari kita coba contoh lain. Misalnya, kita punya IP 192.168.10.50/27. Mari kita hitung bersama.

Jumlah IP Address: 32 – 2 = 30
Subnet Mask: 255.255.255.224
IP Network: 192.168.10.32
IP Broadcast: 192.168.10.63
Range IP: 192.168.10.33 – 192.168.10.62

Dengan contoh ini, kita bisa lihat bagaimana perhitungan subnetting berjalan dengan slash yang berbeda.

Latihan Subnetting IP Kelas C

Sekarang giliran kalian! Untuk memastikan kalian benar-benar paham, yuk coba latihan berikut ini:

  1. 192.168.10.100/25
  2. 192.168.200.2/24
  3. 192.168.99.91/26
  4. 192.168.200.1/27
  5. 192.168.199.199/28

Cara Mudah Menghitung Subnetting IP Kelas C

Halo teman-teman, semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat dan jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan ya. Kali ini, kita akan membahas sesuatu yang mungkin sering membuat pusing, tapi tenang, kita akan coba memecahkannya dengan cara yang mudah dipahami. Kita akan belajar cara menghitung Subnetting IP Address kelas C. Siap? Yuk, kita mulai!

Apa Itu IP Address?

Pertama-tama, sebelum masuk ke dunia subnetting, kita harus paham dulu apa itu IP Address. IP Address, atau Alamat Protokol Internet, adalah sederetan angka biner yang berfungsi sebagai identifikasi unik untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, seperti komputer, laptop, ponsel, dan lainnya. Angka-angka ini bukan sembarang angka, lho. Setiap perangkat punya IP Address yang berbeda untuk menghindari konflik di jaringan.

Tabel Subnetting IP Address Kelas C

Setelah paham tentang IP Address, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih seru, yaitu subnetting. Subnetting adalah proses memecah jaringan IP menjadi sub-jaringan yang lebih kecil, atau yang kita sebut “subnet”. Proses ini sangat membantu dalam mengelola jaringan, terutama jika Anda seorang System Administrator atau Network Administrator.

Berikut adalah tabel yang akan mempermudah kita dalam menghitung Subnetting IP Address kelas C:

SlashJumlah IP AddressSubnet Mask
/242560
/25128128
/2664192
/2732224
/2816240
/298248
/304252
/312254
/321255

Tabel ini menunjukkan bagaimana kita bisa memecah jaringan besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Setiap slash (/24 hingga /32) menunjukkan ukuran subnet yang kita buat.

Langkah-Langkah Menghitung Subnetting IP Kelas C

Sekarang, mari kita coba menghitung subnetting untuk IP Address kelas C dengan contoh IP 192.168.10.100/25. Jangan khawatir, kita akan berjalan pelan-pelan agar semua paham.

Langkah 1: Menghitung Jumlah IP Address

Pertama, kita perlu tahu berapa jumlah IP Address yang tersedia di subnet kita. Dengan slash /25, kita mendapatkan 128 alamat IP (JIP). Namun, 2 alamat dipakai untuk network address dan broadcast address, jadi sisa alamat yang bisa dipakai adalah 126.

Langkah 2: Menentukan Subnet Mask

Subnet Mask untuk /25 adalah 255.255.255.128. Angka ini diambil dari tabel di atas, dan ini akan menjadi dasar kita untuk menghitung IP lainnya.

Langkah 3: Menentukan IP Network

Untuk mendapatkan IP Network, kita lihat pada bagian terakhir dari IP Address. Dalam hal ini, bagian terakhir adalah 100. Kita kalikan dengan angka yang mendekati tapi tidak melebihi 128 (karena /25 berarti ada 128 alamat per subnet). Hasilnya adalah 192.168.10.0.

Langkah 4: Menentukan IP Broadcast

Broadcast Address adalah alamat terakhir di subnet, yang berarti kita tambahkan 127 ke alamat IP Network yang kita dapatkan tadi (192.168.10.0 + 127 = 192.168.10.127).

Langkah 5: Menentukan IP Range

IP Range adalah alamat IP yang bisa digunakan antara IP Network dan IP Broadcast. Dalam contoh ini, range-nya adalah 192.168.10.1 hingga 192.168.10.126.

Contoh Lain Perhitungan Subnetting

Biar lebih paham, mari kita coba contoh lain. Misalnya, kita punya IP 192.168.10.50/27. Mari kita hitung bersama.

Jumlah IP Address: 32 – 2 = 30
Subnet Mask: 255.255.255.224
IP Network: 192.168.10.32
IP Broadcast: 192.168.10.63
Range IP: 192.168.10.33 – 192.168.10.62

Dengan contoh ini, kita bisa lihat bagaimana perhitungan subnetting berjalan dengan slash yang berbeda.

Latihan Subnetting IP Kelas C

Sekarang giliran kalian! Untuk memastikan kalian benar-benar paham, yuk coba latihan berikut ini:

  1. 192.168.10.100/25
  2. 192.168.200.2/24
  3. 192.168.99.91/26
  4. 192.168.200.1/27
  5. 192.168.199.199/28

Silakan coba dihitung dan temukan jawabannya. Jika masih bingung, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar!

Semoga artikel ini membantu kalian lebih memahami cara menghitung subnetting IP Address kelas C. Terus semangat belajar, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *