Cara Mencari Subnetting IP Kelas C /26 dengan Mudah

Jaringan95 views

Subnetting IP Kelas C /26 – Halo teman-teman, kembali lagi dengan topik yang nggak kalah serunya dari yang sebelumnya! Kali ini, kita akan ngobrol tentang cara menghitung subnetting untuk IP Kelas C dengan prefix /26. Bagi kalian yang sempat kesulitan atau mungkin masih bingung dengan cara menghitungnya, tenang aja, di sini kita bakal bahas secara tuntas dan santai.

Apa Itu IP Address dan Subnetting?

Sebelum masuk ke hitung-hitungan, yuk kita bahas dulu secara singkat apa itu IP Address dan subnetting. Jadi, IP Address atau Alamat Protokol Internet adalah deretan angka biner yang digunakan sebagai identitas tiap perangkat yang terhubung ke jaringan, baik itu komputer, laptop, smartphone, atau perangkat lainnya. Angka-angka ini berbeda untuk setiap perangkat, untuk menghindari konflik alamat dalam jaringan. sumber wikipedia

Nah, subnetting sendiri adalah proses membagi jaringan IP menjadi beberapa subnet yang lebih kecil. Fungsinya jelas, untuk memudahkan admin jaringan dalam mengelola jaringan tersebut. Subnetting ini penting banget, terutama buat alokasi IP yang lebih terstruktur di berbagai ruangan atau gedung.

Menghitung Subnetting IP Kelas C /26

Langsung aja kita bahas subnetting IP Kelas C dengan prefix /26. Di sini kita bakal lihat gimana cara menghitung dan memahami apa yang kita dapat dari subnetting tersebut.

Untuk IP Kelas C, hasil subnetting /26 adalah 11111111.11111111.11111111.11000000 atau dalam bentuk desimal, 255.255.255.192. Nah, dengan subnet ini, kita punya total 64 IP Address, namun yang bisa digunakan hanya 62 IP Address, karena 2 di antaranya digunakan untuk network address dan broadcast address.

Berikut ini tabel sederhana untuk mempermudah dalam menghitung subnetting IP Kelas C :

Tabel menunjukkan perhitungan subnetting untuk IP Address Kelas C, menampilkan slash, jumlah IP Address, dan subnet mask untuk setiap subnet.

Contoh Kasus Subnetting IP Kelas C /26

Supaya lebih jelas, kita langsung praktek ya! Kita ambil contoh IP Address 192.168.10.70/26.

1. Jumlah IP Address yang Bisa Digunakan

  • Dari tabel di atas, kita tahu jumlah IP untuk /26 adalah 64.
  • Karena 2 IP digunakan untuk network dan broadcast, maka IP yang bisa digunakan adalah 64 – 2 = 62 IP.

2. Subnetmask

  • Subnetmask untuk /26 adalah 255.255.255.192. Angka 192 ini berasal dari konversi biner 11000000.

3. IP Network

  • Untuk menentukan IP Network, kita lihat blok 64 yang mendekati 70 (angka terakhir dari IP Address kita).
  • 64 * 1 = 64, jadi IP Network-nya adalah 192.168.10.64.

4. IP Broadcast

  • Selanjutnya, untuk IP Broadcast, kita cari blok 64 yang lebih besar dari 70.
  • 64 * 2 = 128, tapi IP Broadcast harus dikurangi 1, jadi IP Broadcast-nya adalah 192.168.10.127.

5. IP Range

  • Setelah IP Network ditemukan, tambahkan 1 pada angka terakhir, maka didapat IP pertama yang bisa digunakan: 192.168.10.65.
  • IP terakhir yang bisa digunakan sebelum IP Broadcast: 192.168.10.126.
  • Jadi, IP Range yang bisa digunakan adalah 192.168.10.65 – 192.168.10.126.

Contoh Lain untuk Subnetting IP Kelas C /26

Biar makin paham, mari kita lihat contoh lainnya:

  • IP Address: 192.168.40.130/26
  • Jumlah IP (JIP): 62 IP
  • Subnetmask (SM): 255.255.255.192
  • IP Network (IP N): 192.168.40.128
  • IP Broadcast (IP B): 192.168.40.191
  • IP Range (IP R): 192.168.40.129 – 192.168.40.190

Dari contoh ini, kita bisa lihat pola yang sama dalam menghitung IP Network, IP Broadcast, dan IP Range.

Latihan Subnetting IP Kelas C /26

Yuk, coba latihan sendiri dengan contoh IP Address di bawah ini:

  • 192.168.10.100/26
  • 192.168.200.2/26
  • 192.168.99.91/26
  • 192.168.200.1/26
  • 192.168.199.199/26

Itulah beberapa contoh dan cara untuk menghitung subnetting IP Kelas C dengan prefix /26. Semoga setelah ini teman-teman lebih paham dan nggak bingung lagi ya dalam menghadapi subnetting. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya, dan terima kasih sudah mampir!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *