CP dan ATP Teknik Sepeda Motor – Untuk kelas X mata pelajaran kejuruan teknik sepeda motor disebut dasar-dasar teknik otomotif. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajarannya. Siapa yang tidak tertarik dengan dunia otomotif? Bukan hanya soal mesin dan kendaraan, tapi juga bagaimana teknologi dan kreativitas berpadu dalam sebuah industri yang terus berkembang. Nah, kalau kamu sedang mengejar pendidikan di bidang ini, ada beberapa capaian yang harus kamu raih di akhir fase E. Yuk, kita bahas satu per satu dengan gaya yang lebih santai tapi tetap informatif.
Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Teknik Otomotif
Berikut adalah capaian per elemen untuk mata pelajaran teknik sepeda motor di kelas 10.
Memahami Proses Bisnis Otomotif Secara Keseluruhan
Pada elemen berikut siswa harus bisa memahami bagaimana bisnis otomotif itu berjalan. Bukan cuma soal satu merek atau satu jenis kendaraan, tapi semua yang ada di industri ini. Selain itu perlu mengerti juga bagaimana cara mengelola sumber daya manusia, apalagi kalau bisa menyesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal. Intinya, siswa harus bisa melihat gambaran besar dari seluruh ekosistem bisnis otomotif.
Perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja serta isu-isu global
Dunia otomotif itu sangat dinamis. Tiap hari ada saja inovasi baru yang muncul. Jadi siswa harus siap untuk mengikuti perkembangan ini, baik dari segi teknologi maupun tuntutan dunia kerja. Mulai dari penerapan teknologi elektronik di kendaraan, mobil listrik yang sedang booming, hingga kendaraan dengan kendali jarak jauh, semuanya harus dipahami. Dan jangan lupa, ada isu-isu global yang perlu dicermati juga.
Profesi dan Kewirausahaan di Bidang Otomotif
Bicara soal karir, dunia otomotif menawarkan banyak sekali pilihan. Siswa bisa menjadi profesional di berbagai bidang atau bahkan membuka usaha sendiri. Di akhir fase E, siswa harus bisa mengidentifikasi peluang-peluang ini. Pikirkan bagaimana caranya kamu bisa membangun passion dan vision yang kuat melalui pembelajaran berbasis proyek nyata. Ini penting supaya bisa simulasi bagaimana rasanya menjalankan sebuah proyek kewirausahaan di bidang otomotif.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3LH)
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3LH) itu bukan hal remeh. Di dunia otomotif, ada banyak bahaya yang mengintai jika tidak menerapkan prosedur K3LH dengan baik. Dari praktik kerja yang aman, mengenali bahaya di tempat kerja, hingga prosedur dalam keadaan darurat, semuanya harus kamu kuasai. Selain itu, budaya kerja industri seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) juga penting. Ini yang akan membedakan siswa dengan pekerja lain di industri ini.
Teknik Dasar Pemeliharaan dan Perbaikan
Teknik dasar dalam bidang otomotif itu wajib dikuasai. Di akhir fase E, siswa harus sudah familiar dengan berbagai alat ukur, pemeliharaan, dan perbaikan kendaraan. Bukan cuma itu, kamu juga harus mengerti bagaimana cara merakit dan membentuk body kendaraan. Bahkan, mengenal alat berat seperti dump-truck dan sejenisnya juga masuk dalam daftar yang harus dikuasai.
Gambar teknik
Menggambar teknik itu semacam bahasa visual di dunia otomotif. Siswa harus bisa menggambar teknik dasar, mulai dari mengenal macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, hingga praktik menggambar dan membaca gambar teknik. Siswa juga harus bisa menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual. Ini penting banget supaya bisa berkomunikasi dengan jelas dan akurat di dunia kerja nanti.
Penggunaan Peralatan dan Perlengkapan Kerja
Di akhir fase E, siswa juga harus sudah lihai dalam menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja. Mulai dari persiapan, kalibrasi, hingga penggunaan peralatan sesuai jenis, fungsi, dan manual perbaikan. Ini keterampilan dasar yang harus siswa kuasai sebelum terjun ke dunia kerja. Jangan sampai salah langkah karena tidak paham cara menggunakan alat dengan benar.
Pemeliharaan Komponen Otomotif
Salah satu keterampilan penting yang harus kamu kuasai adalah pemeliharaan komponen otomotif. Siswa harus bisa menjelaskan fungsi dan cara kerja komponen utama engine, baik itu untuk motor 2 langkah maupun 4 langkah. Selain itu, komponen pemindah tenaga, casis, dan perlengkapan lainnya juga harus kamu pahami. Jangan lupa, siswa juga harus bisa menerapkan pemeriksaan komponen sesuai manual perbaikan dan menggunakan tools serta SST di tempat kerja.
Dasar elektronika otomotif
Elektronika itu bagian yang tidak terpisahkan dari dunia otomotif modern. Siswa harus bisa membuat rangkaian elektronika dasar, memahami fungsi dan cara kerja komponen-komponen elektronika, serta melakukan diagnosa gangguan. Perakitan dan pematrian komponen juga harus kamu kuasai, sesuai prosedur manual perbaikan. Setelah itu, pastikan siswa sudah bisa memeriksa hasil pematrian secara visual dan menguji fungsi komponen yang sudah dirakit.
Dasar sistem hidrolik dan pneumatik
Terakhir, tapi tak kalah pentingnya, siswa harus memahami prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik. Kedua sistem ini sangat vital di dunia otomotif. Siswa harus bisa menjelaskan fungsi dan cara kerja komponen-komponen sistem hidrolik dan pneumatik, serta melakukan perawatan dan pengujian komponen-komponen tersebut. Ini akan sangat membantu dalam menjaga kestabilan dan kinerja sistem kendaraan yang kamu tangani.
Alur Tujuan Pembelajaran Dasar-Dasar Teknik Otomotif
Untuk ATP dasar-dasar teknik otomotif, bapak/ibu guru sebenarnya dapat membuat sendiri. Dengan melihat capaian elemen diatas. Dapat dikembangkan kembali sesuai alat praktik dan siswa disekolah masing-masing. Namun untuk membuatnya ada beberapa referensi yang dapat diliat pada contoh berikut. Referensi ATP 01, Referensi ATP 02.
Alur tujuan pembelajaran diatas dapat digunakan untuk referensi bapak/ibu dalam membuat ataupun menyusun sebuah perangkat pembelajaran.
Sekian artikel kali ini tentang CP dan ATP Teknik Sepeda Motor kelas X. Semoga dapat membantu dan mebambah wawasan bapak/ibu guru ataupun siswa. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya pada website Lamnesia Media. Terima kasih 🙂