CP ATP Teknik Sepeda Motor Kelas XI XII (Fase F)

Edukasi110 views

CP ATP Teknik Sepeda Motor – Mari kita bicara tentang sesuatu yang penting buat para penggemar sepeda motor, khususnya untuk siswa yang ingin benar-benar memahami mesin dan merawatnya sendiri. Lamnesia Media akan membahas bagaimana siswa bisa mencapai kemampuan yang mumpuni di berbagai aspek perawatan dan perbaikan sepeda motor di akhir fase F. Di sini, kita bukan hanya membahas soal mesin, tapi juga sasis, sistem kelistrikan, hingga pengelolaan bengkel. Yuk, kita bahas secara detail satu per satu.

CP Teknik Sepeda Motor Kelas XI XII

Berikut adalah capaian pembelajaran materi kejuruan SMK Teknik Sepeda Motor untuk kelas XI dan XII.

Perawatan dan Perbaikan Engine Sepeda Motor

Siapa yang tidak kenal dengan istilah “engine”? Ini adalah jantung dari sepeda motor. Pada akhir fase F, siswa ditargetkan mampu mendiagnosis segala macam gangguan atau kerusakan pada engine sepeda motor. Mulai dari komponen utama engine, sistem pelumasan, sistem pendinginan, hingga sistem bahan bakar. Nah, yang menarik, siswa tidak hanya diajari teori, tapi juga bagaimana mengatasi masalah-masalah ini secara langsung dan menyeluruh. Jadi, nggak peduli merek sepeda motornya apa, siswaakan bakal siap sedia buat memperbaikinya.

Perawatan dan Perbaikan Sasis Sepeda Motor

Kalau mesin itu jantung, maka sasis adalah tulang punggungnya. Sasis ini tidak bisa dianggap enteng, karena di sini juga banyak potensi masalah yang bisa muncul. Di akhir fase F, siswa diajari cara mendiagnosis dan memperbaiki segala macam gangguan di sasis. Dari sistem rem yang mulai nggak pakem, sistem kemudi yang seret, suspensi yang ambles, sampai pelek dan ban yang mulai nggak balance. Semuanya dipelajari dengan teliti supaya bisa menangani masalah dengan cepat dan tepat.

Perawatan dan Perbaikan Sistem Pemindah Tenaga Sepeda Motor

Kalau tadi kita bicara soal sasis yang merupakan tulang punggung, sekarang kita beralih ke sistem pemindah tenaga, yang bisa diibaratkan sebagai otot. Sistem ini menghubungkan antara mesin dan roda, jadi perannya krusial banget. Peserta didik di fase F ini bakal belajar cara mendiagnosis kerusakan pada sistem kopling, transmisi, sprocket, dan rantai penggerak. Jangan sampai deh, mereka cuma ngerti teori tapi nggak bisa praktek. Jadi, di sini mereka juga dituntut buat bisa langsung action menangani kerusakan secara menyeluruh.

Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Zaman sekarang, sepeda motor tanpa sistem kelistrikan itu ibarat komputer tanpa internet. kurang lengkap rasanya. Di akhir fase F, siswa diharapkan mampu memahami dan memperbaiki gangguan pada sistem kelistrikan sepeda motor. Ini termasuk sistem pengapian, pengisian daya, motor starter, sampai sistem penerangan. Bahkan, alarm dan instrumen sinyal pun tidak luput dari perhatian. Siswa dilatih untuk memastikan semua komponen listrik ini berfungsi dengan baik, tidak peduli jenis atau merek motor yang mereka hadapi.

Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor Listrik dan Hybrid

Di era kendaraan ramah lingkungan, sepeda motor listrik dan hybrid semakin populer. Tapi, popularitas ini juga membawa tantangan tersendiri dalam hal perawatan dan perbaikan. Nah, siswa di fase F ini ditargetkan untuk mampu memahami dan mengatasi gangguan atau kerusakan pada sepeda motor jenis ini. Mereka diajari bagaimana cara menanganinya dengan tepat dan efisien, tanpa memandang jenis atau merek motor tersebut. Jadi, mereka bisa siap menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Perawatan dan Perbaikan Engine Management System Sepeda Motor

Kalau bicara soal teknologi, tidak bisa lepas dari yang namanya Engine Management System (EMS). Di sini, siswa akan belajar tentang sistem pengaliran bahan bakar dan kontrol elektronik pada sepeda motor. Di akhir fase F, mereka diharapkan bisa mendiagnosis dan memperbaiki segala gangguan pada sistem ini. Dengan kata lain, mereka dibekali kemampuan untuk menjaga agar performa sepeda motor tetap optimal, sesuai standar yang ditetapkan oleh pabrikan.

Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor

Terakhir, tapi tidak kalah penting adalah kemampuan dalam mengelola bengkel sepeda motor. Di fase F ini, siswa dilatih untuk menerapkan manajemen yang efektif dan efisien dalam operasional bengkel. Mereka diajari bagaimana mengembangkan teknik perawatan, mengikuti perkembangan teknologi, dan menciptakan budaya kerja yang profesional. Intinya, siswa disiapkan untuk bisa menjadi pengelola bengkel yang handal, sesuai dengan tuntutan industri yang terus berkembang.

ATP Mata Pelajaran Teknik Sepeda Motor Fase F

Bapak/Ibu guru bisa memanfaatkan ATP yang telah disediakan di bawah ini sebagai sumber inspirasi awal. Setelah itu, coba buat ATP yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan kondisi murid-murid disekolah. Pastikan untuk mempertimbangkan karakteristik individu, tingkat kemampuan, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, sehingga ATP yang Anda susun benar-benar efektif dan relevan bagi mereka. Berikut adalah referensi alur tujuan pembelajaran teknik sepeda motor fase f. Referensi ATP TSM 01. Referensi ATP TSM 02.

Sekian artikel tentang CP ATP Teknik Sepeda Motor Kelas XI XII. Semoga dapat membantu bapak/ibu guru dalam menyusun atau membuat perangkat pembelajaran. Jangan lupa meninggalkan komentar dibawah dan membaca artikel lainnya. Terima kasih 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *