Perbedaan IP Address Kelas A, B, C, D dan E Lengkap

Jaringan350 views

Pembagian Kelas IP Address – Alamat IP adalah bagian penting dari komunikasi di internet. Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan menggunakan alamat IP untuk berkomunikasi satu sama lain. Alamat IP dari setiap perangkat yang terhubung tidak boleh sama, karena dapat menyebaban collison atau tabrakan. Hal itu dapat menyebabkan perangkat tidak bisa terhubung. Dalam dunia jaringan, alamat IP dibagi menjadi beberapa kelas, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan yang berbeda. Mari kita jelajahi pembagian kelas IP Address secara lebih mendalam.

Pembagian Kelas IP Address

1. IP Kelas A (Jaringan Besar)

Kelas A digunakan untuk jaringan berskala besar. Setiap jaringan kelas A dapat menampung hingga 16.777.214 host. Memiliki Oktet Pertama: 1–126 (0xxx xxxx). Alamat IP kelas A memiliki 126 jaringan yang dimulai dari 1.xxx.xxx.xxx hingga 126.xxx.xxx.xxx.

BACA JUGA :
Pengertian IP Address Lengkap Dengan Cara Kerjanya

2. IP Kelas B (Jaringan Menengah)

Kelas B cocok untuk jaringan menengah hingga besar. Setiap jaringan kelas B dapat menampung hingga 65.534 host. Memiliki Oktet Pertama: 128–191 (10xx xxxx). Rentang alamat IP kelas B adalah 128.0.xxx.xxx hingga 191.255.xxx.xxx.

3. IP Kelas C (Jaringan Kecil)

Kelas C digunakan untuk jaringan skala kecil. Setiap jaringan kelas C dapat menampung hingga 254 host. Memiliki Oktet Pertama: 192–223 (110x xxxx). Alamat IP kelas C berada dalam rentang 192.0.xxx.xxx hingga 223.255.xxx.xxx.

4. IP Kelas D

Kelas D digunakan untuk alamat multicast. Ini berarti alamat IP kelas D digunakan untuk mengirim data ke beberapa perangkat sekaligus. Memiliki Oktet Pertama: 224–239 (1110 xxxx).

5. IP Kelas E (Eksperimen)

Kelas E diperuntukkan untuk eksperimen dan pengujian. Alamat IP kelas E tidak digunakan secara luas di internet. Memiliki Oktet Pertama: 240–255 (1111 xxxx).

Pembagian kelas IP Address memungkinkan kita mengelola alamat IP dengan lebih efisien. Setiap kelas memiliki peran dan karakteristiknya sendiri. Dengan pemahaman yang baik tentang pembagian ini, kita dapat merancang jaringan yang lebih baik dan lebih aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 comments

  1. KELAS A

    Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Pada kelas A, 8 oktet pertama adalah alamat networknya (Network ID), sedangkan sisanya 24bits merupakan alamat untuk host (Host ID) yang biasa digunakan. IP pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0 sampai 127.

    Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)

    Bit Pertama : 0
    Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
    Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
    Oktet pertama : 0 – 127
    Range IP address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (o dan 127 dicadangkan)
    Jumlah Network : 126
    Jumlah IP address : 16.777.214

    KELAS B

    Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.

    Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    2 bit pertama : 10
    Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
    Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
    Oktet pertama : 128 – 191
    Range IP address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
    Jumlah Network : 16.384
    Jumlah IP address : 65.534

    KELAS C

    Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.

    Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    3 bit pertama : 110
    Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
    Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
    Oktet pertama : 192 – 223
    Range IP address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
    Jumlah Network : 2.097.152
    Jumlah IP address : 254

    KELAS D

    Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer.
    Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
    4 Bit pertama : 1110
    Bit multicast : 28 bit
    Byte Inisial : 224-247
    Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast

    KELAS E

    Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP Address di masa yang akan datang.

    Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
    4 bit pertama : 1111
    Bit cadangan : 28 bit
    Byte inisial : 248-255
    Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.

  2. Kesimpulan:
    Pembagian Kelas IP Address – Alamat IP adalah bagian penting dari komunikasi di internet.Alamat IP dari setiap perangkat yang terhubung tidak boleh sama, karena dapat menyebaban collison atau tabrakan.Dalam dunia jaringan, alamat IP dibagi menjadi beberapa kelas, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan yang berbeda.

    1. IP Kelas A (Jaringan Besar)

    Kelas A digunakan untuk jaringan berskala besar.

    Setiap jaringan kelas A dapat menampung hingga 16.777.214 host. Memiliki Oktet Pertama: 1–126 (0xxx xxxx).

    2. IP Kelas B (Jaringan Menengah)

    Kelas B cocok untuk jaringan menengah hingga besar. Setiap jaringan kelas B dapat menampung hingga 65.534 host. Memiliki Oktet Pertama: 128–191 (10xx xxxx).

    3. IP Kelas C (Jaringan Kecil)

    Kelas C digunakan untuk jaringan skala kecil. Setiap jaringan kelas C dapat menampung hingga 254 host. Memiliki Oktet Pertama: 192–223 (110x xxxx).

    4. IP Kelas D

    Kelas D digunakan untuk alamat multicast.Memiliki Oktet Pertama: 224–239 (1110 xxxx).

    5. IP Kelas E (Eksperimen)

    Kelas E diperuntukkan untuk eksperimen dan pengujian.Memiliki Oktet Pertama: 240–255 (1111 xxxx).

    Pembagian kelas IP Address memungkinkan kita mengelola alamat IP dengan lebih efisien.

  3. Kesimpulan Artikel di atas membahas pembagian kelas IP Address yang merupakan aspek kritis dalam jaringan internet. Setiap kelas memiliki karakteristik dan tujuan khususnya, seperti Kelas A untuk jaringan besar, Kelas B untuk jaringan menengah, dan Kelas C untuk jaringan kecil. Kelas D digunakan untuk alamat multicast, sementara Kelas E diperuntukkan eksperimen. Pembagian ini memungkinkan manajemen alamat IP dengan efisien, membantu dalam perancangan jaringan yang lebih baik dan aman.

  4. Pembagian Kelas IP Address
    IP address, komputer dan perangkat bisa mengirim dan menerima data melalui internet. Kemudian, IP address saat ini dibagi menjadi dua versi, yaitu IPv4 dan IPv6.

    Ada banyak perbedaan di antara keduanya, tapi perbedaan IPv4 vs IPv6 yang paling umum adalah:

    Jumlah alamat – IPv4 bisa menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat, sementara IPv6 menawarkan 1.028 kali lebih banyak alamat.
    Keamanan – IPv6 lebih unggul karena dilengkapi dengan IPSec untuk mengamankan komunikasi jaringan dan enkripsi end-to-end untuk mencegah serangan MitM.
    Kecepatan – IPv6 bisa mengakses jaringan tanpa melalui NAT sehingga lebih cepat dibanding IPv4

  5. Kesimpulannya, pembagian kelas IP Address memungkinkan untuk mengatur alamat IP dengan efisien sesuai dengan skala dan tujuan jaringan. Kelas A digunakan untuk jaringan besar, Kelas B untuk jaringan menengah, dan Kelas C untuk jaringan kecil. Kelas D digunakan untuk alamat multicast, sementara Kelas E diperuntukkan untuk eksperimen. Pemahaman yang baik tentang pembagian kelas IP memungkinkan perancangan jaringan yang lebih baik dan lebih aman sesuai kebutuhan.

  6. Alamat IP adalah bagian penting dari komunikasi di internet. Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan menggunakan alamat IP untuk berkomunikasi satu sama lain.
    Alamat IP kelas A memiliki 126 jaringan yang dimulai dari 1.xxx.xxx.xxx hingga 126.xxx.xxx.xxx.
    alamat IP kelas B adalah 128.0.xxx.xxx hingga 191.255.xxx.xxx.
    Alamat IP kelas C berada dalam rentang 192.0.xxx.xxx hingga 223.255.xxx.xxx.
    alamat IP kelas D digunakan untuk mengirim data ke beberapa perangkat sekaligus. Memiliki Oktet Pertama: 224–239 (1110 xxxx).
    Alamat IP kelas E tidak digunakan secara luas di internet. Memiliki Oktet Pertama: 240–255 (1111 xxxx).
    Pembagian kelas IP Address memungkinkan kita mengelola alamat IP dengan lebih efisien.

  7. KELAS A

    Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Pada kelas A, 8 oktet pertama adalah alamat networknya (Network ID), sedangkan sisanya 24bits merupakan alamat untuk host (Host ID) yang biasa digunakan. IP pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0 sampai 127.

    Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)

    Bit Pertama : 0
    Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
    Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
    Oktet pertama : 0 – 127
    Range IP address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (o dan 127 dicadangkan)
    Jumlah Network : 126
    Jumlah IP address : 16.777.214

    KELAS B

    Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.

    Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    2 bit pertama : 10
    Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
    Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
    Oktet pertama : 128 – 191
    Range IP address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
    Jumlah Network : 16.384
    Jumlah IP address : 65.534

    KELAS C

    Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.

    Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    3 bit pertama : 110
    Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
    Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
    Oktet pertama : 192 – 223
    Range IP address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
    Jumlah Network : 2.097.152
    Jumlah IP address : 254

    KELAS D

    Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer.
    Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
    4 Bit pertama : 1110
    Bit multicast : 28 bit
    Byte Inisial : 224-247
    Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast

    KELAS E

    Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP Address di masa yang akan datang.

    Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
    4 bit pertama : 1111
    Bit cadangan : 28 bit
    Byte inisial : 248-255
    Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.

    (Sumber : http://brudingaul.blogspot.com/2012/09/ip-address-kelas-abcde-dan.html dan http://www.transiskom.com/2012/10/kelas-kelas-ip-address.html )

    Share this:
    TwitterFacebook

    Related
    format pengalamatan
    November 22, 2014

    sistem komputer
    September 9, 2014

    Pilihan ganda tentang struktur Bus
    September 29, 2014

    October 20, 2014Leave a Reply
    « Previous
    Next »
    Leave a comment
    Leave a comment

    Comment
    Search
    Recent Posts
    format pengalamatan
    perbedaan IP kelas A, B , C , D ,E
    Pilihan ganda tentang struktur Bus
    Struktur Bus, saluran data,adress,control
    sistem komputer
    Recent Comments
    Archives
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    Categories
    Uncategorized
    Meta
    Register
    Log in
    Entries feed
    Comments feed
    WordPress.com
    View Full Site

    Create a free website or blog at WordPress.com.

  8. Kelas A menggunakan 8 bit untuk network ID dan 24 bit untuk host ID. Ip address kelas A diawali dengan angka 1 sampai 126. Kelas A biasa digunakan untuk sebuah jaringan yang mempunyai banyak host. Jika ditotal maka jumlah host yang dapat ditampung pada kelas ini adalah sebanyak 16.777.214. Contoh ip address: 103.16.0.0.1

    ???? Kelas B
    Kelas B menggunakan 16 bit untuk network ID dan 16 bit untuk host ID. Ip address kelas B diawali dengan angka 128 sampai 191. Kelas B digunakan untuk jaringan menengah dengan jumlah host yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Jumlah host yang dapat ditamping adalah sebanyak 65.534 host. Contoh ip address: 172.16.0.1Kelas C
    Kelas C menggunakan 24 bit untuk network ID dan 8 bit untuk host ID. Ip address kelas C ini diawali dnenga angka 192 sampai 223. Kelas C digunakan untuk jaringan kecil dengan host yang kecil. Jumlah host yang dapat ditampung pada kelas ini adalah sebanyak 254 host. Contoh ip addressnya: 192.168.1.8. Jika komputer kalian menggunakan jaringan lokal, kalian dapat mengeceknya degan menggunakan perintah ipconfig pada cmd
    ???? Kelas D
    Kelas D digunakan untuk alamat multicast. Alamat ip kelas D dimulai dari 224 sampai 239.Kelas D digunakan oleh individu untuk mengirim paket ke sejumlah host yang tergabung dalam kelompok multicast