Pengertian, Fungsi dan Jenis Flowchart Beserta Contohnya

Edukasi384 views

Pengertian, Fungsi dan Jenis Flowchart – Flowchart adalah suatu diagram yang menggambarkan aliran proses dalam suatu sistem atau aktivitas. Flowchart berguna untuk memvisualisasikan proses yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan dipantau.

Pengertian, Fungsi dan Jenis Flowchart

Flowchart bisa digunakan dalam berbagai bidang, seperti pemrograman, bisnis, perencanaan proyek, dan lain-lain. Keuntungan dari penggunaan flowchart adalah mempermudah komunikasi dan koordinasi antar tim, mempermudah identifikasi dan pemecahan masalah, serta mempermudah pengujian dan penguatan sistem.

Untuk membuat flowchart, terdapat berbagai tools yang tersedia, baik gratis maupun berbayar, seperti Microsoft Visio, Lucidchart, dan Gliffy.

Dengan menggunakan flowchart, proses yang kompleks bisa dibuat lebih mudah dipahami dan dipantau. Hal ini mempermudah komunikasi dan koordinasi antar tim, mempermudah identifikasi dan pemecahan masalah, serta mempermudah pengujian dan penguatan sistem.

Ada beberapa elemen dasar dalam membuat flowchart, seperti:

  • Start/End: Menandakan dimulainya dan berakhirnya suatu proses.
  • Proses: Menandakan tahap-tahap dalam suatu proses, disajikan sebagai kotak berisi deskripsi.
  • Kondisional/Pembuangan: Menandakan adanya pemilihan atau pembuangan dalam suatu proses, disajikan sebagai diamond atau belokan.
  • Aliran: Menunjukkan urutan dan hubungan antara proses-proses, disajikan sebagai fleksibel panah.

Fungsi Flowchart

Flowchart memiliki beberapa fungsi utama, seperti:

  1. Visualisasi Proses: Flowchart mempermudah memvisualisasikan proses yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan dipantau. Ini membantu mempermudah komunikasi dan koordinasi antar tim.
  2. Identifikasi dan Pemecahan Masalah: Dengan membuat flowchart, proses dapat diamati dan dianalisa dengan mudah. Ini mempermudah identifikasi dan pemecahan masalah yang mungkin terjadi dalam proses.
  3. Pengujian dan Penguatan Sistem: Flowchart mempermudah pengujian dan penguatan sistem, seperti mengidentifikasi kerentanan atau kelemahan dalam proses dan mengidentifikasi solusi untuk memperbaiki proses.
  4. Perencanaan Proyek: Flowchart membantu dalam perencanaan proyek, seperti menentukan urutan tahapan proyek dan memantau progres proyek secara efisien.
  5. Dokumentasi Sistem: Flowchart mempermudah dokumentasi sistem, seperti mencatat tahapan-tahapan dalam suatu proses dan menyimpan informasi yang penting bagi tim dan stakeholders.
  6. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Dengan membuat flowchart, proses dapat diamati dan dianalisa untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Ini membantu mengurangi waktu dan biaya, dan meningkatkan kualitas proses.
  7. Komunikasi: Flowchart mempermudah komunikasi antar tim dan dengan stakeholders. Ini membantu memastikan bahwa semua orang memahami proses dan tugas masing-masing dengan jelas.

Flowchart memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang, seperti pemrograman, bisnis, perencanaan proyek, dan lain-lain. Ini mempermudah memvisualisasikan, menganalisis, dan mengkoordinasikan proses yang kompleks untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas.

Simbol-Simbol Flowchart

Berikut adalah beberapa simbol flowchart yang umum digunakan:

  1. Start/End: Menunjukkan titik awal dan akhir dari suatu proses.
  2. Proses: Menunjukkan tugas atau aktivitas utama dalam suatu proses.
  3. Aliran: Menunjukkan aliran dari satu proses ke proses berikutnya.
  4. Input/Output: Menunjukkan bagian dari suatu sistem atau proses yang menerima atau menghasilkan data.
  5. Decision: Menunjukkan bagian dari suatu proses di mana ada pilihan atau keputusan yang harus dibuat.
  6. Document: Menunjukkan bagian dari suatu proses di mana dokumen harus dibuat atau diterima.
  7. Data: Menunjukkan bagian dari suatu proses di mana data harus dikumpulkan, disimpan, atau diolah.
  8. Connector: Menunjukkan bagian dari suatu proses di mana dua bagian dari flowchart terhubung.
  9. Terminator: Menunjukkan bagian dari suatu proses di mana sebuah bagian dari flowchart berakhir.

Simbol flowchart dapat berbeda-beda tergantung pada software yang digunakan, tetapi pada dasarnya simbol-simbol tersebut memiliki arti yang sama dan membantu dalam visualisasi dan pemahaman suatu proses.

BACA JUGA:
Pengertian, Sejarah Algoritma Beserta Contohnya

Contoh Flowchart

Flowchart mencari luar persegi panjang

Kesimpulan :

Setelah membaca pengertian, fungsi dan jenis flowchart berikut adalah kesimpulannya. Flowchart adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menunjukkan aliran proses atau aktivitas dalam suatu sistem atau proyek. Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu memvisualisasikan proses dan membuatnya lebih mudah dipahami dan diterima oleh semua pihak yang terkait. Flowchart juga membantu dalam menemukan kekurangan atau kekeliruan dalam suatu proses dan membuat perbaikan yang diperlukan.

Flowchart menggunakan simbol-simbol yang standar untuk mewakili tahapan atau aktivitas dalam suatu proses, seperti start/end, proses, aliran, decision, dan lain-lain. Selain itu juga dapat dibuat menggunakan software flowchart khusus, yang membuat pembuatan dan perubahan flowchart menjadi lebih mudah dan efisien.

Secara keseluruhan, flowchart merupakan alat yang sangat berguna dan penting dalam mengelola dan meningkatkan efisiensi suatu proses atau sistem.

Sekian artikel tentang pengertian flowchart secara lengkap beserta contohnya. Semoga dari artikel kali ini ada yang bisa diambil dan menambah wawasan kalian. Terima kasih sudah membaca sampai akhir 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *