Perintah Dasar Linux – Linux adalah sistem operasi yang banyak digunakan oleh para pengembang, administrator, dan pengguna biasa. Linux memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat diakses melalui perintah-perintah tertentu. Perintah-perintah ini dapat dijalankan di terminal atau shell, yang merupakan antarmuka teks yang memungkinkan kita berinteraksi dengan sistem operasi.
Perintah Linux dasar adalah perintah yang sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas umum seperti membuat direktori, mengubah hak akses file, mencari file, dan lain-lain. Perintah-perintah ini dapat membantu kita mengelola sistem operasi Linux dengan lebih mudah dan efisien. Dalam artikel ini, Lamnesia Media akan membahas perintah Linux dasar yang harus dipahami sebagai anak TKJ.
BACA JUGA :
Cara Install Apache Web Server di Ubuntu 22.04
Cara Setting IP Static di Ubuntu Server 22.04
Perintah Dasar Linux untuk Navigasi
Perintah-perintah ini dapat membantu untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain, menampilkan isi direktori, dan mengetahui lokasi kita saat ini.
pwd: Perintah ini menampilkan direktori kerja saat ini. Contoh:
$ pwd
/home/user
cd: Perintah ini digunakan untuk berpindah ke direktori yang diinginkan. Kita dapat menentukan nama direktori secara relatif atau absolut. Contoh:
$ cd Documents
$ pwd
/home/user/Documents
$ cd /var/log
$ pwd
/var/log
ls: Perintah ini menampilkan daftar file dan direktori yang ada di direktori saat ini. Kita dapat menambahkan opsi seperti -a untuk menampilkan file tersembunyi, -l untuk menampilkan detail file, -h untuk menampilkan ukuran file dalam format yang mudah dibaca, dan lain-lain. Contoh:
$ ls
file1.txt file2.txt dir1 dir2
$ ls -a
. .. .hidden file1.txt file2.txt dir1 dir2
$ ls -l
total 16
-rw-r–r– 1 user user 4 Mar 1 21:59 file1.txt
-rw-r–r– 1 user user 6 Mar 1 22:00 file2.txt
drwxr-xr-x 2 user user 4 Mar 1 22:01 dir1
drwxr-xr-x 2 user user 4 Mar 1 22:02 dir2
$ ls -lh
total 16K
-rw-r–r– 1 user user 4.0K Mar 1 21:59 file1.txt
-rw-r–r– 1 user user 6.0K Mar 1 22:00 file2.txt
drwxr-xr-x 2 user user 4.0K Mar 1 22:01 dir1
drwxr-xr-x 2 user user 4.0K Mar 1 22:02 dir2
Perintah Dasar Linux untuk Manipulasi File dan Direktori
Perintah-perintah ini dapat membantu kita membuat, menghapus, mengubah nama, mengubah hak akses, dan melakukan operasi lain terhadap file dan direktori.
mkdir: Perintah ini digunakan untuk membuat direktori baru. Kita dapat menentukan nama direktori yang diinginkan. Kita juga dapat menggunakan opsi -p untuk membuat direktori bersarang secara otomatis. Contoh:
$ mkdir newdir
$ ls
newdir
$ mkdir -p dir1/dir2/dir3
$ ls
dir1 newdir
$ ls dir1
dir2
$ ls dir1/dir2
dir3
rmdir: Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori yang kosong. Kita dapat menentukan nama direktori yang ingin dihapus. Selain itu kita juga dapat menggunakan opsi -p untuk menghapus direktori bersarang secara otomatis. Contoh:
$ rmdir newdir
$ ls
dir1
$ rmdir -p dir1/dir2/dir3
$ ls
$
touch: Perintah ini digunakan untuk membuat file baru yang kosong. Dapat menentukan nama file yang diinginkan. Selain itu juga dapat menggunakan perintah ini untuk mengubah waktu akses dan modifikasi file yang sudah ada. Contoh:
$ touch newfile.txt
$ ls
newfile.txt
$ touch -a oldfile.txt
$ ls -l
total 8
-rw-r–r– 1 user user 0 Mar 1 22:10 newfile.txt
-rw-r–r– 1 user user 4 Mar 1 22:05 oldfile.txt
rm: Perintah ini digunakan untuk menghapus file atau direktori. rm juga dapat menentukan nama file atau direktori yang ingin dihapus. Kita juga dapat menggunakan opsi -r untuk menghapus direktori beserta isinya secara rekursif, dan opsi -f untuk menghapus tanpa konfirmasi. Contoh:
$ rm newfile.txt
$ ls
oldfile.txt
$ rm -r dir1
$ ls
oldfile.txt
$ rm -f oldfile.txt
$ ls
$
$ rm newfile.txt
$ ls
oldfile.txt
$ rm -r dir1
$ ls
oldfile.txt
$ rm -f oldfile.txt
$ ls
$
$ rm newfile.txt
$ ls
oldfile.txt
$ rm -r dir1
$ ls
oldfile.txt
$ rm -f oldfile.txt
$ ls
$
cp: Perintah ini digunakan untuk menyalin file atau direktori. Kita juga dapat menggunakan opsi -r untuk menyalin direktori beserta isinya secara rekursif, dan opsi -i untuk menanyakan konfirmasi sebelum menimpa file yang sudah ada. Contoh:
$ cp file1.txt file2.txt
$ ls
file1.txt file2.txt
$ cp -r dir1 dir2
$ ls
dir1 dir2 file1.txt file2.txt
$ cp -i file1.txt file2.txt
cp: overwrite ‘file2.txt’? y
$ ls
dir1 dir2 file1.txt file2.txt
mv: Perintah ini digunakan untuk memindahkan atau mengubah nama file atau direktori. Selain itu kita juga dapat menggunakan opsi -i untuk menanyakan konfirmasi sebelum menimpa file yang sudah ada. Contoh:
$ mv file1.txt file3.txt
$ ls
dir1 dir2 file2.txt file3.txt
$ mv file3.txt dir1
$ ls
dir1 dir2 file2.txt
$ ls dir1
file3.txt
$ mv -i file2.txt dir1
mv: overwrite ‘dir1/file2.txt’? n
$ ls
dir1 dir2 file2.txt
$ mv file1.txt file3.txt
$ ls
dir1 dir2 file2.txt file3.txt
$ mv file3.txt dir1
$ ls
dir1 dir2 file2.txt
$ ls dir1
file3.txt
$ mv -i file2.txt dir1
mv: overwrite ‘dir1/file2.txt’? n
$ ls
dir1 dir2 file2.txt
Perintah Dasar Memberi Hak Akses File
chmod: Perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses atau mode file atau direktori. Kita dapat menentukan mode yang diinginkan dalam bentuk simbolik atau numerik. Mode simbolik terdiri dari tiga bagian: pemilik (u), grup (g), dan lainnya (o). Anda dapat menggunakan operator +, -, atau = untuk menambah, mengurang, atau menetapkan hak akses. Hak akses yang dapat digunakan adalah baca ®, tulis (w), dan eksekusi (x). Mode numerik terdiri dari tiga digit, masing-masing merepresentasikan hak akses untuk pemilik, grup, dan lainnya. Hak akses yang dapat digunakan adalah 4 untuk baca, 2 untuk tulis, dan 1 untuk eksekusi. Contoh:
$ ls -l
total 8
-rw-r–r– 1 user user 4 Mar 1 22:05 file1.txt
-rw-r–r– 1 user user 6 Mar 1 22:00 file2.txt
drwxr-xr-x 2 user user 4 Mar 1 22:01 dir1
drwxr-xr-x 2 user user 4 Mar 1 22:02 dir2
$ chmod u+x file1.txt
$ ls -l
total 8
-rwxr–r– 1 user user 4 Mar 1 22:05 file1.txt
-rw-r–r– 1 user user 6 Mar 1 22:00 file2.txt
drwxr-xr-x 2 user user 4 Mar 1 22:01 dir1
drwxr-xr-x 2 user user 4 Mar 1 22:02 dir2
$ chmod g+w file2.txt
$ ls -l
total 8
-rwxr–r– 1 user user 4 Mar 1 22:05 file1.txt
-rw-rw-r– 1 user user 6 Mar 1 22:00 file2.txt
drwxr-xr-x 2 user user 4 Mar 1 22:01 dir1
drwxr
Untuk kita yang sedang belajar menggunakan sistem opeasi linux mungkin diawal akan terasa asing dan susah. Karena kita harus hafal dan paham terkait perintah yang akan kita pakai. Sebagai anak TKJ materi berikut wajib kita ketahui karena berhubungan dengan jaringan internet.
Ketika kita sudah sering mencoba praktek dan memahami secara tidak langsung kita akan terbiasa. Sebagai anak TKJ bisa menguasai konfigurasi linux akan menjadi nilai plus karena tidak banyak orang yang bisa. Tetap semangat mencoba dan mempelajari Linux.
Sekian artikel tentang perintah dasar linux, semoga dapat menambah pengetahuan kalian. Apabila ada pertanyaan tuliskan di kolom komentar yaa 🙂
Sistem operasi Linux adalah jenis sistem operasi komputer yang bebas dan sumber terbuka, didistribusikan di bawah lisensi GNU General Public License (GPL) yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh, menginstal, dan mengubah kode sumber sistem operasi secara gratis. OS Linux terdiri dari kernel Linux yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan berbagai perangkat lunak yang dikembangkan oleh komunitas open-source. Sebagai sistem operasi yang bebas dan sumber terbuka, OS Linux menjadi populer di kalangan pengguna komputer yang memiliki minat pada teknologi dan ingin lebih memahami cara kerja sistem operasi. Selain itu, OS Linux juga digunakan oleh banyak perusahaan dan organisasi di seluruh dunia karena kemampuannya yang dapat diubah dan disesuaikan sesuai kebutuhan mereka.
Linux adalah sistem operasi yang banyak digunakan oleh para pengembang, administrator, dan pengguna biasa. Linux memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat diakses melalui perintah-perintah tertentu.Perintah Linux dasar adalah perintah yang sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas umum seperti membuat direktori, mengubah hak akses file, mencari file, dan lain-lain.
pwd: Perintah ini menampilkan direktori kerja saat ini.
Is:Perintah ini menampilkan daftar file dan direktori yang ada di direktori saat ini. Kita dapat menambahkan opsi seperti -a untuk menampilkan file tersembunyi, -l untuk menampilkan detail file, -h untuk menampilkan ukuran file dalam format yang mudah dibaca, dan lain-lain.
Perintah Dasar Linux untuk Manipulasi File dan Direktori
Perintah-perintah ini dapat membantu kita membuat, menghapus, mengubah nama, mengubah hak akses, dan melakukan operasi lain terhadap file dan direktori.
rmdir: Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori yang kosong.
cp: Perintah ini digunakan untuk menyalin file atau direktori.
Contoh:
$ cp file1.txt file2.txt
$ ls
file1.txt file2.txt
$ cp -r dir1 dir2
$ ls
dir1 dir2 file1.txt file2.txt
$ cp -i file1.txt file2.txt
cp: overwrite ‘file2.txt’? y
$ ls
dir1 dir2 file1.txt file2.txt
Perintah Dasar Memberi Hak Akses File
chmod: Perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses atau mode file atau direktori.
Mode simbolik terdiri dari tiga bagian: pemilik (u), grup (g), dan lainnya (o). Anda dapat menggunakan operator +, -, atau = untuk menambah, mengurang, atau menetapkan hak akses. Hak akses yang dapat digunakan adalah baca ®, tulis (w), dan eksekusi (x).
PERINTAH DASAR LINUX
Linux digunakan untuk peretasan etis, keamanan cyber, dll.Perintah Dasar Linux untuk Manipulasi File dan Direktori
Perintah-perintah ini dapat membantu kita membuat, menghapus, mengubah nama, mengubah hak akses.
Untuk kita yang sedang belajar menggunakan sistem opeasi linux mungkin diawal akan terasa asing dan susah. Sebagai anak TKJ bisa menguasai konfigurasi linux akan menjadi nilai plus karena tidak banyak orang yang bisa.
Artikel membahas perintah dasar Linux yang relevan bagi anak TKJ, termasuk navigasi, manipulasi file, direktori, dan pengaturan hak akses. Materi ini esensial untuk mengelola sistem operasi Linux, dan pemahaman konfigurasi Linux dapat menjadi nilai tambah bagi anak TKJ. Terus semangat belajar dan mencoba praktek untuk menguasai perintah-perintah tersebut.
Linux adalah sistem operasi yang banyak digunakan oleh para pengembang, administrator, dan pengguna biasa. Linux memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat diakses melalui perintah-perintah tertentu.Perintah Linux dasar adalah perintah yang sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas umum seperti membuat direktori, mengubah hak akses file, mencari file, dan lain-lain.Perintah Dasar Linux untuk Manipulasi File dan Direktori
Perintah-perintah ini dapat membantu kita membuat, menghapus, mengubah nama, mengubah hak akses, dan melakukan operasi lain terhadap file dan direktori. Perintah Dasar Memberi Hak Akses File
chmod: Perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses atau mode file atau direktori.
Mode simbolik terdiri dari tiga bagian: pemilik (u), grup (g), dan lainnya (o). Anda dapat menggunakan operator +, -, atau = untuk menambah, mengurang, atau menetapkan hak akses. Hak akses yang dapat digunakan adalah baca ®, tulis (w), dan eksekusi (x).
Kesimpulannya, pemahaman dan penggunaan perintah dasar Linux sangat penting bagi anak TKJ karena berkaitan dengan manajemen sistem operasi dan jaringan internet. Meskipun awalnya terasa asing dan sulit, dengan praktek dan pemahaman yang cukup, kita dapat menguasainya dan mendapatkan nilai plus dalam karir TKJ. Tetap semangat dalam belajar dan eksplorasi Linux!
Sistem operasi Linux adalah jenis sistem operasi komputer yang bebas dan sumber terbuka, didistribusikan di bawah lisensi GNU General Public License (GPL) yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh, menginstal, dan mengubah kode sumber sistem operasi secara gratis. OS Linux terdiri dari kernel Linux yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan berbagai perangkat lunak yang dikembangkan oleh komunitas open-source. Sebagai sistem operasi yang bebas dan sumber terbuka, OS Linux menjadi populer di kalangan pengguna komputer yang memiliki minat pada teknologi dan ingin lebih memahami cara kerja sistem operasi. Selain itu, OS Linux juga digunakan oleh banyak perusahaan dan organisasi di seluruh dunia karena kemampuannya yang dapat diubah dan disesuaikan sesuai kebutuhan mereka.
Linux adalah sebuah sistem operasi free dan open source, yang dikembangkan berdasarkan desain mirip Unix (Unix-like). Oleh karena itu, Linux memiliki karakteristik-karakteristik yang mirip dengan Unix yaitu ringan, relatif lebih aman, stabil dan portabel.
Berbeda dengan Windows atau Mac, Linux bisa dijalankan tanpa menggunakan antarmuka grafis atau desktop, sehingga tidak memerlukan resource yang terlalu tinggi. Oleh karenanya, Linux banyak digunakan pada perangkat server maupun IoT karena performanya yang efisien.
Untuk mengoperasikan Linux pada server, Anda bisa menggunakan antarmuka teks atau TUI (Text-based User Interface), dengan menjalankan beberapa perintah tertentu. Pada artikel journal kali ini, kami ingin memperkenalkan beberapa perintah dasar Linux yang harus Anda pahami supaya bisa mengoperasikan server Linux Anda dengan optimal.
Perintah Linux diartikan sebagai sebuah program yang dijalankan pada CLI (antarmuka baris perintah yang membuat pengguna bisa mengetikkan atau memasukan perintah linux berupa teks untuk melakukan tugas tertentu). Kalau dalam Windows, CLI ini seperti windows Run atau Wndows+R.
Hanya saja, dalam linux untuk menjalankan CLI pengguna perlu untuk membuka terlebih dahulu cangkangnya atau terminal atau shell yang mana lebih sering dikenal dengan sebutan bash (Bourne Again SHell). Tampilkan dari shell ini sama dengan yang ditampilkan pada windows run.
Pada sebagian besar distribusi linux, shell bisa kalian temukan pada bagian bawah menu utilities. Akan tetapi, jika kalian menggunakan desktop jenis Gnome, shell dikenal dengan nama terminal dan konsole pada pengguna desktop jenis KDE.