Konsep Komputasi Awan Microsoft Azure

Komputasi azure (Azure compute) adalah layanan komputasi on-demand untuk menjalankan aplikasi berbasis cloud. Layanan ini menyediakan sumber daya komputasi seperti processor multi-core dan super komputer melalui mesin virtual dan container. Layanan ini juga menyediakan komputasi tanpa server. Untuk menjalankan aplikasi tanpa memerlukan pengaturan atau konfigurasi infrastruktur. Sumber daya tersedia sesuai permintaan dan dapat dibuat dalam hitungan menit atau bahkan detik. Tentu saja anda hanya mengeluarkan biaya untuk sumber daya yang digunakan saja.

Konsep Komputasi Awan ada empat (4) teknik umum yang dapat dilakukan di azure yaitu:

1. Virtual Machine

Virtual Machine Microsoft Azure

Virtual machines atau VM adalah software emulasi dari komputer fisik. Mesin virtual mencakup prosesor virtual, memori, penyimpanan, dan sumber daya jaringan. VM menjalankan sistem operasi, dan Anda dapat menginstal dan menjalankan perangkat lunak seperti pada komputer fisik. Dengan menggunakan klien desktop jarak jauh, Anda dapat menggunakan dan mengontrol mesin virtual menggunakan rdp atau ssh.

2. Containers

Containers Microsoft Azure

Container adalah lingkungan virtualisasi untuk menjalankan aplikasi. Sama seperti VM, kontainer dijalankan di atas sistem operasi host. Namun container tidak menyertakan sistem operasi untuk aplikasi yang berjalan di dalam container. Sebagai gantinya, kontainer mengikat library dan komponen yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi dan menggunakan OS host yang ada untuk menjalankan container. Misalnya, jika lima container berjalan di server dengan kernel Linux tertentu, kelima container dan aplikasi di dalamnya menggunakan kernel Linux yang sama.

3. Azure App Service

App Service Microsoft Azure

Azure App Service adalah layanan Platform as a Service (PaaS) dari Azure yang dirancang untuk menampung aplikasi web. Anda dapat memenuhi persyaratan kinerja, skalabilitas, keamanan. Tentu saja dengan kepatuhan yang ketat saat menggunakan platform yang dikelola sepenuhnya untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur.

Baca Juga: Pengertian IaaS, SaaS dan PaaS

4. Severless Computing

Severless Comuting Microsoft Azure

Serverless computing adalah lingkungan yang di-hosting di cloud yang menjalankan kode Anda. Anda hanya perlu membuat instance dari layanan, kemudian menambahkan kode Anda. Tidak diperlukan konfigurasi atau pemeliharaan infrastruktur.

Jadi, teknik komputasi mana yang tepat untuk digunakan?

Baca Juga: Hal yang harus diperhatikan ketika memilih Cloud Provider

Anda tidak perlu mengambil pendekatan “all or nothing” ketika memilih layanan atau konsep komputasi awan. VM, container, App Service, dan serverless computing. Tentu saja masing-masing memberikan kelebihan dan kekurangan terhadap opsi lain.

Misalnya, walaupun serverless computing menghilangkan kebutuhan Anda untuk mengelola infrastruktur, teknik ini mengharapkan pekerjaan diselesaikan dengan cepat. Biasanya dalam hitungan detik atau kurang. Oleh karena itu, Anda dapat menjalankan aplikasi utama pada VM atau container sementara beberapa pemrosesan data bisa dijalankan pada serverless computing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *