Mengenal Tentang Layanan Penyimpanan Azure

Layanan Penyimpanan Azure – Bagaimana Azure dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan bisnis Anda? Azure menyediakan beberapa opsi penyimpanan yang mengakomodasi jenis spesifik kebutuhan penyimpanan. Anda dapat memilih layan sesuai dengan data yang ingin kalian simpan. Ada beberapa pilihan penyimpanan seperti sql, file, disk dan lainnya. Untuk penjelasan detailnya baca artikel ini sampai habis.

Macam-Macam Layanan Penyimpanan Azure

Baca Juga: Jenis-jenis Layanan Data Azure

Azure SQL Database

Layanan Penyimpanan Azure

Azure SQL Database adalah database relasional yang berbasis pada versi stabil terbaru dari mesin database Microsoft SQL Server. SQL Database adalah database berkinerja tinggi, dapat diandalkan, dikelola sepenuhnya, dan aman. Anda dapat menggunakan SQL Database untuk membangun aplikasi dan website yang berbasis data dalam bahasa pemrograman Anda tanpa perlu mengelola infrastruktur.

Anda bisa memigrasikan database SQL Server yang Anda miliki dengan downtime minimal menggunakan Azure Database Migration Service. Layanan ini menggunakan Microsoft Data Migration Assistant untuk menghasilkan laporan penilaian. Tak hanya laporan, layanan ini juga memberi rekomendasi untuk memandu Anda melalui perubahan yang diperlukan sebelum melakukan migrasi. Setelah Anda menilai dan melakukan perbaikan yang diperlukan, Anda siap untuk memulai proses migrasi. Layanan Azure Database Migration Service melakukan semua langkah yang diperlukan. Anda cukup mengubah string koneksi pada aplikasi Anda.

Azure Cosmo DB

Layanan Penyimpanan Azure

Azure Cosmos DB adalah layanan basis data yang terdistribusi secara global. Layanan ini mendukung data tanpa skema yang memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi yang sangat responsif dan always on untuk mendukung data yang terus berubah. Anda dapat menggunakan layanan ini untuk menyimpan data yang diperbarui dan dikelola oleh pengguna di seluruh dunia.

Azure Blob Storage

Layanan Penyimpanan Azure

Azure Blob Storage adalah layanan penyimpanan tidak terstruktur, artinya tiada batasan jenis data yang dapat disimpan. Blob storage dapat mengelola ribuan unggahan secara bersamaan, data video dalam jumlah besar, file log yang terus tumbuh, dan dapat dijangkau dari mana saja dengan koneksi internet.

Blob tidak terbatas pada format file umum dan dapat berisi gigabyte data biner yang dialirkan dari instrumen ilmiah, pesan terenkripsi untuk aplikasi lain atau data dalam format khusus untuk aplikasi yang Anda kembangkan.

Azure Data Lake Storage

Layanan Penyimpanan Azure

Azure Data Lake Storage memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk menganalisis penggunaan data dan menyiapkan laporan. Data Lake adalah repositori besar yang menyimpan data terstruktur dan tidak terstruktur.

Azure Data Lake Storage menggabungkan antara skalabilitas dan manfaat biaya penyimpanan objek dengan keandalan dan kinerja sistem big data. Ilustrasi berikut menunjukkan bagaimana Azure Data Lake menyimpan semua data bisnis Anda dan membuatnya tersedia untuk analisis.

Azure File

Azure Files menawarkan pembagian file yang dikelola sepenuhnya di cloud yang dapat diakses melalui protokol Server Message Block (SMB). dapat dipasang di cloud atau on-premise Windows, Linux, macOS. Aplikasi yang berjalan di mesin virtual Azure atau layanan cloud dapat memasang file storage share untuk mengakses file data, seperti halnya aplikasi desktop akan menggunakan SMB share. Sejumlah mesin virtual atau roles Azure dapat dipasang dan mengakses file storage share secara bersamaan. Skenario penggunaan umum adalah berbagi file di mana saja di dunia, data diagnostik, atau berbagi data aplikasi.

Azure Queue

Azure Queue adalah layanan untuk menyimpan sejumlah besar pesan yang dapat diakses dari mana saja di dunia. Biasanya digunakan untuk membantu membangun aplikasi yang fleksibel dan fungsi yang terpisah untuk daya tahan yang lebih baik di seluruh beban kerja yang besar. Queue storage menyediakan antrian pesan untuk komunikasi antara komponen aplikasi, apakah mereka berjalan di cloud, di desktop, on-premise, atau di perangkat mobile.

Biasanya, ada satu atau lebih komponen pengirim dan komponen penerima. Komponen pengirim menambahkan pesan ke antrian, sementara komponen penerima mengambil pesan dari antrian pertama untuk diproses. Ilustrasi berikut ini menunjukkan beberapa aplikasi pengirim menambahkan pesan ke Azure Queue dan satu aplikasi penerima yang mengambil pesan.

Disk Storage

Disk Storage menyediakan disk untuk mesin virtual, aplikasi, dan layanan lain untuk diakses dan digunakan sesuai kebutuhan. Dengan Disk storage memungkinkan data disimpan dan diakses terus-menerus dari hard disk virtual yang terpasang. Disk dapat dikelola dan dikonfigurasikan oleh pengguna, maupun oleh Azure. Skenario umum untuk menggunakan disk storage adalah jika Anda ingin melakukan lift and shift aplikasi yang membaca dan menulis data ke dalam persistent disk, atau jika Anda menyimpan data yang tidak perlu diakses dari luar mesin virtual tempat disk terpasang.

Disk memiliki berbagai ukuran dan tingkat kinerja, mulai dari solid-state drive (SSD) hingga hard disk drive (HDD), dengan berbagai kemampuan kinerja.

Ketika menggunakan VM, Anda dapat menggunakan disk SSD dan HDD standar untuk beban kerja yang kurang kritis, dan disk SSD premium untuk aplikasi produksi yang sangat penting. Azure Disk secara konsisten menghasilkan daya tahan tingkat enterprise, dengan tingkat kegagalan 0% di industri. Berikut ini adalah ilustrasi yang menunjukkan mesin virtual Azure menggunakan disk terpisah untuk menyimpan data yang berbeda.

Storage tiers

Azure menawarkan tiga tingkatan penyimpanan untuk penyimpanan objek blob:

  1. Hot storage tier: dioptimalkan untuk menyimpan data yang sering diakses,
  2. Cool storage tier: dioptimalkan untuk data yang jarang diakses dan disimpan selama setidaknya 30 hari,
  3. Archive storage tier: untuk data yang jarang diakses dan disimpan selama setidaknya 180 hari dengan persyaratan latensi yang fleksibel.

Enkripsi dan Replikasi

Azure memberikan keamanan dan ketersediaan tinggi untuk data Anda melalui fitur enkripsi dan replikasi.

Jenis enkripsi berikut tersedia untuk sumber daya Anda:

  1. Azure Storage Service Encryption (SSE) untuk data diam (data at rest), membantu Anda mengamankan data Anda demi memenuhi keamanan dan kepatuhan peraturan organisasi. SSE mengenkripsi data sebelum menyimpannya dan mendekripsi data sebelum mengambilnya. Enkripsi dan dekripsi ini bersifat transparan bagi pengguna.
  2. Client-side encryption, adalah ketika data sudah dienkripsi oleh client libraries. Azure menyimpan data dalam keadaan terenkripsi, yang kemudian didekripsi selama pengambilan.

Jenis replikasi diatur ketika Anda membuat akun penyimpanan. Fitur replikasi memastikan bahwa data Anda tahan lama dan selalu tersedia. Azure menyediakan replikasi regional dan geografis untuk melindungi data Anda terhadap bencana tak terduga seperti kebakaran atau banjir.

Yup itulah sedikit penjelasan tentang Layanan Penyimpanan Azure. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan sobat nesia tentang cloud 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *