Layanan Data Azure – Hallo sobat nesia, Kemarin saya menuliskan tentang virtual machine. Selanjutnya saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang layanan data di azure. Perlu diketahui kita dapat menyimpan data yang kita miliki dicloud dengan aman.
Azure data storage adalah layanan berbasis cloud, aman, dan scalable. Fiturnya menjawab tantangan utama penyimpanan cloud serta memberi Anda solusi penyimpanan yang andal dan tahan lama.
Mengapa Harus Menyimpan Data di Cloud?
Kebanyakan orang berharap dapat mengakses, memperbarui, dan membagikan data mereka terlepas dari tipe datanya. Mereka menganggap bahwa data mereka dapat diakses dengan cepat dan disimpan dengan aman. Namun menjaga data tetap konsisten, sangat mudah diakses, dan aman bukanlah tugas yang mudah.
Baca Juga: Manfaat Cloud Computing Untuk Masa Depan
Penyimpanan cloud sering memiliki standar untuk mengakses data. Misalnya, menggunakan REST endpoint untuk berkomunikasi dan membuat data tersedia untuk sejumlah besar tipe aplikasi.
Penyedia cloud juga biasanya memiliki beberapa layanan penyimpanan cloud untuk berbagai tipe data. Sebagai contoh, Anda mungkin perlu menyimpan data video biner dalam jumlah besar atau menambahkan pembaruan dan menghapus data yang terstruktur dalam tabel. Tentunya, kedua tipe data ini memerlukan strategi penyimpanan yang berbeda.
Menggunakan penyimpanan cloud memungkinkan Anda untuk membuat layanan penyimpanan yang dioptimalkan. Serta memungkinkan Anda untuk menggunakan beberapa strategi penyimpanan sekaligus. Penyedia cloud memiliki lokasi penyimpanan di seluruh dunia. Tentu saja memungkinkan Anda untuk menyimpan data yang dekat dengan lokasi Anda.
Penyedia penyimpanan cloud seperti Azure, memberi Anda alat untuk membuat strategi penyimpanan online yang responsif, fleksibel, dan aman. Memastikan bahwa pengguna Anda memiliki pengalaman yang baik.
Manfaat Menyimpan Data di Cloud (Azure)
Berikut ini adalah beberapa manfaat penting penyimpanan data Azure:
- Backup dan recovery otomatis. Mengurangi risiko kehilangan data jika terjadi kegagalan atau gangguan yang tidak terduga.
- Replikasi di seluruh dunia. Data Anda akan disalin untuk mendapat perlindungan dari hal-hal terencana atau force majeure, seperti pemeliharaan terjadwal atau kegagalan perangkat keras. Anda dapat memilih lokasi replikasi data di seluruh dunia.
- Dukungan untuk analisis data. Tepatnya, dukungan untuk analisis terhadap konsumsi data Anda.
- Enkripsi. Data dienkripsi supaya aman. Anda juga memiliki kontrol terhadap siapa yang dapat mengakses data.
- Dukungan banyak tipe data. Azure dapat menyimpan hampir semua jenis data yang dibutuhkan. Data ini meliputi berkas video, teks, dan bahkan berkas biner besar seperti hard disk virtual. Azure juga memiliki banyak pilihan untuk data relasional dan NoSQL.
- Penyimpanan dalam disk virtual. Azure memiliki kemampuan menyimpan hingga 8 TB data dalam disk virtual-nya. Kemampuan ini penting saat Anda menyimpan data berat seperti video dan simulasi.
- Storage tiers. Azure memiliki tingkat penyimpanan untuk memprioritaskan akses ke data berdasarkan informasi yang sering digunakan dan yang jarang digunakan.
Baca Juga: Hal yang perlu diperhatikan sebelum Memilih Cloud Provider
Jenis-Jenis Data
Ada tiga (3) tipe data utama yang dirancang untuk disimpan oleh Azure Storage:
- Data terstruktur. Merupakan data yang memiliki skema, sehingga semua data memiliki properti yang sama. Data terstruktur dapat disimpan dalam tabel database dengan baris dan kolom. Untuk Data terstruktur bergantung pada keys untuk menunjukkan bagaimana satu baris dalam tabel berhubungan dengan data di baris dan tabel lain. Biasanya Data terstruktur juga disebut sebagai data relasional, karena skema data mendefinisikan tabel data, fields dalam tabel, dan relasi antara keduanya. Data terstruktur sangat mudah untuk dimasukkan kueri, dan analisis karena semua data mengikuti format yang sama. Contoh data terstruktur adalah data sensor atau data keuangan.
- Data semi-terstruktur. Data ini tidak cocok untuk tabel, baris, dan kolom. Sebagai gantinya, data semi-terstruktur menggunakan tag atau key yang mengatur dan menyediakan hierarki untuk data. Dengan kata lain data semi-terstruktur juga disebut sebagai data non-relasional atau NoSQL.
- Data tidak terstruktur. Data yang tidak terstruktur mencakup data yang tidak memiliki struktur yang ditentukan untuknya. Tidak adanya struktur ini juga berarti bahwa tidak ada batasan pada jenis data yang dapat dimiliki. Sebagai contoh, data tidak terstruktur terdiri dari dokumen PDF, gambar JPG, file JSON, konten video, dll.
Sekian penjelasan tentang layanan data di azure. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang cloud ya 🙂