Macam-Macam Topologi Jaringan beserta Penjelasannya

Edukasi7,699 views

Macam-Macam Topologi Jaringan – Saat ini jaringan komunikasi wireline banyak digunakan dengan berbagai macam tipe dan struktur yang digunakannya. Tipe dan struktur jaringan komputer dikenal dengan istilah topologi jaringan. Topologi jaringan adalah struktur jaringan untuk mengidentifikasi model. Sehingga setiap host atau node yang merupakan processor utama dan sistem operasi di dalam jaringan saling berhubungan satu sama lainnya.

Topologi jaringan dapat dibedakan berdasarkan: Topologi fisik, Topologi logika, Topologi fungsi.

Macam-Macam Topologi Jaringan Beserta Contohnya

1. Berdasarkan Topologi Fisik (Phisical Topology)

Berdasarkan topologi fisik (phisical topology) dikenal macam topologi jaringan, di antaranya adalah topologi bus, ring, star, hyerachical tree, dan web.

Topologi Bus

Pada topologi bus, semua komputer yang terhubung dalam jaringan dihubungkan melalui sebuah bus atau jalur komunikasi data yang biasanya berupa kabel coaxial sebagai pembawa sinyal. Pada topologi ini, semua jaringan mempunyai kesempatan yang sama dalam pertukaran informasi dan komunikasi dalam jaringan. Topologi ini banyak digunakan pada perusahaan kecil.

Kelebihan topologi bus adalah:

  • Instalasi lebih sederhana dan relatif lebih murah mengingat jenis kabel yang digunakannya
    juga lebih murah harganya;
  • Tidak akan mengganggu komputer lainnya apabila salah satu komputer mengalami
    kerusakan.

Kelemahan topologi bus adalah:

  • Apabila kabel putus, semua komputer dalam jaringan tidak dapat dioperasikan;
  • Sering kali terjadi tabrakan (collision) antar data saat pengiriman data antar komputer
    terutama saat terjadi kepadatan lalu lintas transfer data;
  • Kecepatan transfer data lebih lambat;
  • Lebih sulit untuk dikembangluaskan.

Baca Juga: Hal yang perlu diketahui tentang Jaringan 5G

Topologi Ring

Sesuai dengan namanya yaitu ring atau cincin, semua komputer pada jaringan dengan topologi ring dihubungkan sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah cincin. Melalui topologi ini data tidak langsung dikirimkan ke komputer yang dituju akan tetapi terlebih dahulu melalui beberapa komputer secara berkeliling sepanjang jaringan melalui media yang disebut sebagai token. Token tersebut akan memeriksa dan melanjutkan perjalanannya apabila data yang ditujukan bukan untuk dirinya dan menyimpan data apabila data yang ditujukan untuk dirinya.

Kelebihan topologi ring adalah:

  • Dapat menghindari tabrakan file, karena transfer data hanya mengalir dalam satu arah
    memutar. Data pertama akan dikirim dan disimpan terlebih dahulu pada komputer yang
    dituju sebelum data lainnya.
  • Instalasi sederhana sehingga biaya yang diperlukan lebih murah dan ekonomis.
  • Semua komputer dalam topologi ini mempunyai status yang sama dalam berbagi informasi
    dan berkomunikasi.

Kelemahan topologi ring adalah:

  • Semua komputer tidak dapat dioperasikan apabila kabel jaringan putus.
  • Lebih sulit untuk dikembangluaskan.

Topologi Star

Sesuai dengan namanya, struktur fisik dari topologi ini berbentuk bintang. Pada topologi ini masing-masing komputer (client) terhubung ke sebuah alat penghubung terpusat atau konsentrator (server) melalui jalur yang berbeda. Media transmisi yang biasa digunakan adalah kabel UTP (unshielded twisted pair).

Kelebihan dari topologi star adalah:

  • Kecepatan tranfer data relatif lebih baik.
  • Jika salah satu kabel yang menuju node terputus, tidak akan mengganggu jaringan.
  • Kontrol manajemen transfer data lebih mudah mengingat semuanya terpusat pada
    konsentrator.
  • Lebih mudah untuk dikembangluaskan.

Sedangkan kelemahan topologi star adalah:

  • apabila konsentrator atau servernya mengalami kerusakan maka semua komputer tidak
    dapat dioperasikan.

Baca Juga: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Jaringan

Topologi Hirarchical Tree

Sesuai dengan namanya, jaringan komputer dengan topologi hyerachical tree secara fisik memiliki skema akar pohon. Pada topologi ini beberapa komputer berfungsi sebagai penghubung dan mempunyai tingkatan status yang lebih tinggi, yang akan melakukan manajemen komputer di bawahnya. Dalam topologi ini, data ditransfer dari komputer yang lebih rendah ke lebih tinggi hingga ke komputer yang dituju dan sebaliknya. Topologi ini banyak digunakan pada gedung perkantoran.

Kelebihan topologi hyerachical tree adalah:

  • Data terpusat secara hirarki sehingga manajemen data lebih baik dan mudah terkontrol;
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas.

Kelemahan topologi hyerachical tree adalah:

  • Komputer di bawahnya tidak dapat dioperasikan apabila kabel pada komputer tingkat
    atasnya terputus;
  • Dapat terjadi tabrakan file (collision).

Topologi Mesh

Secara fidik, jaringan dengan topologi web lebih rumit dari topologi sebelumnya. Masingmasing komputer dihubungkan satu sama lainnya dengan beberapa link berupa kabel jaringan.

Kelebihan topologi mesh adalah:

  • Dengan adanya jalur dari setiap komputer ke komputer lainnya secara langsung maka
    transfer data dari dan ke komputer lainnya dapat dilakukan secara langsung dan bebas;
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu saluran penghubung maka dapat digunakan saluran
    lainnya dalam berbagi informasi dan komunikasi.

Adapun kelemahan topologi mesh adalah:

  • Biaya untuk membangun jaringan ini lebih mahal mengingat bentuk rangkaian jaringannya
    yang lebih kompleks;
  • Manajemen data sulit dikontrol dalam jaringan.

Berdasarkan topologi logika (logical topology)

Berdasarkan topologi logika (logical topology) dikenal dua macam topologi jaringan, yaitu broadcast topologi dan token passing.

2. Berdasarkan Topologi Logika (Logical Topology)

Dari topologi logika ada dua macam topologi jaringan, yaitu broadcast topologi dan token passing.

Broadcast topologi

Melalui topologi ini data dikirim dari satu host ke host lainnya dalam media jaringan. Data yang dikirim lebih dulu akan diproses lebih dahulu sebelum data berikutnya. Prinsip ini berlaku juga
pada cara kerja ethernet.

Token passing

Pada topologi ini akses jaringan diakses dengan melepas atau menerima pesan elektronik ke setiap host secara berurutan. Ketika sebuah host menerima data berarti host tersebut dapat mengirim data dalam jaringan. Sebaliknya, akan melepasnya apabila tidak memiliki data untuk dikirim.

Baca Juga: Apa itu Cloud Computing? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Berdasarkan topologi fungsi

Berdasarkan topologi fungsi dikenal macam-macam topologi, yaitu Peer to peer dan client–server.

Peer to peer

Dalam jaringan peer to peer, semua komputer berkedudukan sama dalam berbagi informasi dan berkomunikasi. Model jaringan ini banyak digunakan, seperti di perumahan, kantor kecil, dan lainnya dengan skala kecil.

Client-server

Dalam jaringan ini terdapat sebuah komputer sebagai server dan beberapa komputer sebagai client. Sangat disarankan spesifikasi komputer server lebih tinggi dari komputer client. Hal ini disebabkan komputer server harus melayani komunikasi data kepada komputer client secara nonstop. Client adalah terminal komputer yang merupakan komputer di mana pengguna jaringan bekerja. Sedangkan server adalah komputer yang berperan sebagai manajemen komunikasi data dalam jaringan.

Yup itulah artikel tentang macam-macam topologi jaringan. Bagaimana sudah cukup jelas kan? Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat ya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment