Pengertian Azure Container dan Manfaatnya

Hallo sobat nesia kemarin kita telah memberikan artikel tentang cloud juga lho. Sudah pada baca belum, untuk yang belum baca yuk klik disini hehe. Lansung ke penjelasan tentang container aja ya? Oke.

Pengertian Container

Container adalah suatu teknologi yang dapat mengisolasi sebuah proses dari proses yang lainnya. Dengan kata lain hanya akan mengisolasi library dan aplikasi yang digunakan saja tanpa mengisolasi seluruh komponen seperti perangkat keras, kernel, sistem operasi, dan lain – lain. Disisi lain container lebih ringan dan efektif daripada VM serta container dapat melakukan efisiensi resource dengan sebaik-baiknya pada system.

Azure Container

Pengertian Azure Container

Jika Anda ingin menjalankan beberapa instance aplikasi pada satu mesin virtual, maka container adalah pilihan yang tepat. Container dirancang untuk berbobot ringan, mudah dibuat, di-scaling, dan dihentikan secara dinamis. Rancangan seperti ini memungkinkan Anda merespon cepat perubahan permintaan atau ketika terjadi kegagalan. Manfaat lain dari container adalah Anda dapat menjalankan beberapa aplikasi yang terisolasi pada satu host VM. Karena VM aman dan terisolasi, Anda tidak perlu VM terpisah untuk setiap aplikasi.

Baca Juga: Konsep Komputasi Awan Microsoft Azure

Ada beberapa cara untuk mengelola container, antara lain: Azure Container Instances (ACI), Azure Kubernetes Services (AKS).

1. Azure Container Instances

Azure Container Instances (ACI) menawarkan cara tercepat dan termudah untuk menjalankan sebuah container di Azure. Anda tak perlu mengelola VM atau mengkonfigurasi layanan tambahan apa pun. Layanan PaaS ini memungkinkan Anda untuk mengunggah container Anda dan menjalankannya secara langsung.

2. Azure Kubernetes Services

Tugas untuk mengotomatisasi, mengelola, dan berinteraksi dengan sejumlah besar container dikenal sebagai orkestrasi. Azure Kubernetes Service (AKS) adalah layanan orkestrasi lengkap untuk container dengan arsitektur terdistribusi dengan beberapa container.

Baca Juga: 3 Jenis Layanan Cloud Beserta Contohnya

Menggunakan Container sebagai solusi

Container seringkali digunakan untuk membuat solusi menggunakan arsitektur microservices. Pada arsitektur ini Anda memecah solusi menjadi potongan-potongan kecil yang independen. Misalnya, Anda dapat membagi situs web menjadi container yang menjalankan front end, container lain menjalankan back end, dan juga untuk penyimpanan. Ini memungkinkan Anda memisah-misahkan bagian dari aplikasi menjadi bagian logis yang dapat dikelola, ditingkatkan, dan diperbarui secara independen.

Sekian penjelasan tentang kali ini, Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang cloud ya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *