Perbandingan Cloud Storage dan On-Premises Storage

Azure Storage vs On-Premises Storage – Setelah mengetahui manfaat dan fitur dari penyimpanan data Azure. Kali ini kita akan melihat perbedaannya dibandingkan penyimpanan on-premise. Istilah “on premise” mengacu pada penyimpanan dan pemeliharaan data pada perangkat keras dan server lokal. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membandingkan penyimpanan data Azure dengan on-premise.

Berikut adalah ilustrasi yang menunjukan perbedaan cloud storage dan on-premises storage.

Perbandingan Azure Storage dan On-Premises Storage

Inilah Kelebihan Cloud Storage

Baca Juga: Manfaat dan Layanan Data di Azure

1. Efektivitas Biaya

Penyimpanan membutuhkan perangkat keras yang perlu dibeli, diinstal, dikonfigurasi, dan dipelihara. Kebutuhan ini menghasilkan upfront cost atau capital cost yang signifikan. Perubahan kebutuhan juga membutuhkan investasi dalam perangkat keras baru. Perangkat keras Anda harus mampu menangani permintaan yang tinggi, yang berarti perangkat Anda akan idle atau tidak digunakan pada saat tidak sibuk.

Penyimpanan data Azure menyediakan model pembayaran pay-as-you-go, yang sering kali menarik bisnis karena menggunakan biaya operasional (OpEx) alih-alih biaya di muka (upfront CapEx). Penyimpanan data Azure juga scalable, memungkinkan Anda untuk meningkatkan atau memperkecilnya sesuai permintaan Anda. Anda dikenakan biaya untuk layanan data hanya ketika Anda membutuhkannya.

Baca Juga: Pengertian CapEx dan OpEx Beserta Contohnya

2. Reliabilitas

Penyimpanan on-premise memerlukan backup data, load balancing, dan strategi pemulihan bencana. Kebutuhan ini dapat menjadi tantangan dan mahal karena kerap kali membutuhkan dedicated server. Kita perlu investasi besar dalam perangkat keras dan sumber daya IT.

Penyimpanan data Azure menyediakan backup data, load balancing, pemulihan bencana. Serta replikasi data sebagai layanan untuk memastikan keamanan data dan ketersediaan tinggi.

3. Jenis Penyimpanan

Beberapa jenis penyimpanan yang berbeda diperlukan untuk solusi yang berbeda pula, seperti penyimpanan file dan basis data. Penyimpanan on-premise kerap memerlukan banyak server dan alat administrasi untuk setiap jenis penyimpanan.

Penyimpanan data Azure menyediakan berbagai opsi penyimpanan yang berbeda. Variasi ini memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan kombinasi teknologi penyimpanan dengan pilihan penyimpanan terbaik untuk tiap solusi Anda.

Baca Juga: Mengenal Layanan Penyimpanan Azure

4. Agility

Kebutuhan dan teknologi akan selalu berubah. Untuk penyimpanan on-premise, perubahan ini berarti penyediaan dan pemasangan server dan infrastruktur baru. Ini merupakan aktivitas yang memakan waktu dan mahal.

Penyimpanan data Azure memberi Anda fleksibilitas untuk membuat layanan baru dalam hitungan menit. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda untuk mengubah penyimpanan back-end dengan cepat tanpa perlu investasi perangkat keras yang besar.

Sekian artikel kali tentang perbedaan azure storage dan on-premises storage. Semoga dapat bermanfaat ya :). Jika ada yang ingin ditanyakan atau kritik dan saran tulis dikolom komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *