Tutorial Dasar-Dasar SEO – SEO ini adalah singkatan dari Search Engine Optimization, atau pengoptimalan mesin pencari. Artinya kita berusaha membuat tulisan kita jadi nomor satu di halaman pencarian Google. Misalnya, kita menulis konten tentang tutorial wordpress. Ketika orang lain mencari tentang tutorial wordpress kita berharap tulisan kita lah yang berada di urutan pertama.
Ketika mesin pencari menampilkan konten kita, maka itu akan menarik lebih banyak visitor trafik ke website kita. Selanjutnya semua yang kita inginkan ketika orang lain membaca tulisan kita bisa kita dapatkan. Hampir semua web terkemuka menggunakan SEO dalam penulisan kontennya, karena itulah ini menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk bisa dipelajari.
Baca Juga: Perbandingan WordPress dan Blogger, Mana yang Terbaik?
Tutorial Menulis Artikel SEO
1. Memahami Model Bisnis
Sebelum kita memulai menggunakan SEO dalam penulisan di website maka lebih dahulu kita harus memahami betul model bisnis dari website yang akan kita isi kontennya. Gunanya adalah agar kita bisa memahami siapa konsumen dan target audiens dari konten yang akan kita tulis. Seperti contoh di atas, ketika kita ingin menulis tentang tutorial wordpress, maka kita harus pastikan bahwa orang yang datang ke website tersebut adalah orang yang memang sedang mencari artikel tutorial wordpress.
Selain itu, kita juga akan menyesuaikan gaya bahasa dan panjang atau pendeknya tulisan. Memahami model bisnis berarti mendefinisikan siapa yang akan membaca tulisan kita. Kita akan menulis konten untuk mereka yang mencari di Google dengan kata kunci “tutorial wordpress” atau “tutorial wordprees pemula” atau “tutorial wordpress lengkap” dan lainnya maka kita akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi kebutuhan ketiga pencari tersebut.
2. Meriset Kata Kunci
Tutorial seo selanjutnya adalah meriset kata kunci. Inilah inti dari penggunaan SEO dalam mengoptimalisasi website kita. Ada beberapa tools yang bisa kita gunakan seperti Google Keyword Planner / Google Adwords Tools. Tools tersebut akan membantu meranking kata kunci yang dipilih dan melihat seefektif apa kata tersebut di google ketika dilakukan pencarian.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana menentukan sebuah kata kunci? Jawabannya adalah brainstorming. Kita bisa mencari kata kunci yang berhubungan erat dengan produk yang akan kita tulis. Misal contoh tutorial wordpress tadi.
Kata-kata yang bisa kita elaborasi setidaknya adalah: tutorial wordpress, tutorial wordpress pemula, tutorial wordpress lengkap dan tutorial wordpress ecommerce.
Kemudian kita cek trend serta kecenderungan pengguna menggunakan kata kunci tersebut dalam pencarian. Kita bisa gunakan tools yang disebutkan tadi untuk memastikan kata-kata tersebut memang aktif dan berhubungan erat dengan apa yang akan kita tulis. Kita juga bisa cek seberapa banyak pengguna yang mencari kata tersebut.
Setelah itu, gunakan kata yang paling banyak dicari di dalam judul, URL, dan tentunya di dalam tulisan itu sendiri. Perlu di ingat peringkat kata kunci kita selalu mengalami naik turun, pastikan kita melakukan pengecekan secara berkala. Alat yang bisa digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah Tiny Ranker, misal. Kita bisa melacak perbandingan peringkat dari setiap kata kunci kita setiap harinya. Jadi, secara dinamis kita harus terus menerus mengatur kata kunci kita agar selalu menjadi yang nomor satu.
3. Konten Berkualitas Tinggi
Sebuah penelitian dari Neil Patel menyebutkan bahwa konten kualitas tinggi biasanya berjumlah sekitar 2000 kata. Konten berkualitas tinggi ini mendapat penghargaan dari Google berupa algoritma peringkat tinggi pada kata kunci. Itulah mengapa sebaiknya kita punya fokus tersendiri dalam menerbitkan sebuah konten berkualitas tinggi.
Meskipun jumlah kata tidak menjadi satu-satunya tolak ukur bagus atau buruknya sebuah konten, tetapi dengan jumlah kata yang banyak, sobat LS bisa menutupi error-error kecil pada penulisan SEO dengan jumlah kata yang lebih banyak. Tapi ingat, jangan sampai demi konten panjang, namun hanya menjejalkan berbagai kata dan kalimat yang tidak efektif bahkan tidak ada hubungannya dengan konten yang diharapkan.
Baca Juga: 4 Hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai Ngeblog
4. Penggunaan Link
Menambahkan link pada konten akan membantu konten kita naik dalam peringkat Google. Salah satu caranya adalah menyertakan link ke website lain atau link yang nantinya akan mengarahkan pembaca kepada tulisan sebelumnya. Selain itu, URL link harus singkat dan tepat. Kita bisa mempersingkat URL dengan menggunakan bit.ly atau shorten url. Hal ini akan mengundang pembaca untuk lebih mudah mengklik link kita daripada mereka melihat link yang panjang.
Berikutnya jangan lupa juga untuk mengatur internal link yang bagus. Jangan sampai pembaca kita melakukan bounce atau masuk ke website kita kemudian langsung menutup halamannya. Hal ini bisa terjadi karena navigasi yang sulit atau kualitas konten yang mengecewakan. Maka dari itu, internal link yang mudah dan user friendly akan sangat mempengaruhi peningkatan kinerja SEO kita.
5. Membangun Popularitas dan Reputasi
Setelah kita menerapkan SEO di dalam konten kita, pastikan kita bisa membangun popularitas dan reputasi. Popularitas bisa kita dapatkan melalui beberapa hal salah satunya dengan blog walking dan menulis komentar di blog lain. Atau kita juga memasukan gambar berkualitas tinggi dalam setiap konten kita.
Untuk mempertahankan reputasi sebaiknya kita berfokus di konten yang berkualitas, karena memang itu yang sedang kita jual. Selain itu, kita juga bisa membangun reputasi dengan membuat website kita cepat dan tanpa gangguan. Jangan membiarkan terlalu banyak iklan di dalam website, karena hal itu akan merugikan pembaca, mereka akan menjadi malas untuk mengunjungi website kita. Pastikan juga konten kita bisa dengan mudah dipost ke media sosial, hal ini akan sangat membantu bagi para pembaca yang menemukan insight dan ingin langsung share apa yang kita tulis di media sosial.
6. Audit Terhadap Performa SEO
Kita harus ingat bahwa kita bukanlah satu-satunya pemain di bisnis yang kita geluti. Ada baiknya kita melihat performa SEO kita terhadap pesaing bisnis kita, caranya adalah dengan mengecek fitur pengawasan pesaing di TinyRanker. Hal ini bisa memudahkan sobat LS dalam memantau performa SEO yang diterapkan. Jika kata kunci kita ternyata tidak mampu bersaing maka ada baiknya kita merombak beberapa hal agar kembali menjadi peringkat atas.
Pesaing dalam bisnis juga bisa memudahkan kita dalam membuat konten, apa yang membuat mereka lebih baik maka sobat LS bisa mengikuti dan memodifikasinya. Hal ini sangat lumrah dan legal, yang tidak boleh adalah menjiplak. Selanjutnya, faktor lain yang bisa mempengaruhi keefektifan SEO kita adalah desain web yang baik. Beberapa tips yang bisa diterapkan adalah dengan membuat web kita menjadi minimalis, menggunakan ruang putih, dan menggunakan kontras warna pada tombol call to action.
Dengan menerapkan seluruh tahapan di atas, maka kita selangkah lebih dekat dalam menggunakan SEO dengan tepat. Awali SEO kita dari sebuah konten yang berkualitas tinggi, kemudian maintain sebaik mungkin dengan memperhatikan detail-detail yang ada.
Sekian artikel tentang tutorial seo bagi pemula semoga dapat bermanfaat. Saat ini Tim Lamnesia Media juga sedang belajar tentang seo. Jika berkenan mari kita berdiskusi tentang seo di kolom komentar ya 🙂
mntap gan infonya
Thanks sudah berkunjung, semoga artikelnya bermanfaat 🙂